GridFame.id - Malam pertama biasanya menjadi momen berkesan bagi pengantin baru, namun tidak dengan pasangan ini berakhir mengenaskan.
Bulan madu yang seharusnya membawa kenangan indah malah berakhir kematian untuk pengantin wanita dan tuntutan pembunuhan untuk pengantin pria.
Hubungan intim di malam pertama yang sepatutnya memberikan kebahagiaan pada kenyataannya malah berakhir mengerikan dengan kematian.
Sang istri tewas empat hari kemudian.
Malam pertama maut ini bermula saat sepasang pengantin baru melakukan maraton berhubungan intim selama 48 jam.
Akibatnya, pengantin wanitanya tewas mengenaskan empat hari kemudian.
Waduh, apa yang sebenarnya terjadi dokter sampai syok organ vital sang wanita sampai begini!
Bahkan, sang dokter pun kaget lalu membongkar fakta mengerikan yang terjadi terhadap pengantin wanita tersebut.
Ternyata, bersama pasangannya, wanita ini juga diketahui sempat melakukan hubungan intim selama 5 jam tanpa berhenti.
Dokter Temukan Benda Berbahaya di Organ Intim Pengantin Wanita
Namun, yang paling mengerikan lagi, adalah saat dokter menemukan benda berbahaya di organ intim pengantin wanita.
Sang pengantin pria berdalih dia sangat mencintai istrinya dan melakukan 'ritual' hubungan badan berbahaya setelah mendapat persetujuan dari sang istri.
Semua terungkap dari keterangan Ralph Jankus (52) yang diadili hari Rabu (19/6/2019) di Krefeld, Jerman.
Dia diadili atas kematian istrinya yang berusia 49 tahun, Christel, beberapa hari setelah mereka menjalin ikatan pernikahan.
Jaksa penuntut mengatakan pasangan itu terlibat sesi hubungan badan yang fatal yang melibatkan aksi 'perbudakan' dan teknik sadomasokisme lainnya (BDSM) selama 48 jam.
Selama sesi hubungan badan selama dua hari, Ralph diduga memasukkan benda tajam ke dalam anus pengantin wanitanya.
Aksi berbahaya ini menyebabkan istrinya menderita usus berlubang.
Kait Berduri Membuat Organ Vital Pengantin Wanita Cedera Parah
Tim medis menyebut ada kait berduri yang dimasukkan dalam dirinya yang menyebabkan cedera parah saat dilepas.
Jaksa menuduh pengantin pria gagal mendapatkan bantuan medis untuk istri barunya dan meninggalkan korban selama empat hari dalam penderitaan.
Ralph mengklaim bahwa dia tidak menyadari bahwa nyawa Christel dalam bahaya.
Ia mengatakan bahwa tindakan hubungan intim itu berdasarkan kesepakatan.
Setelah istrinya meninggal, dia menuliskan berita duka di Facebook yang memicu teman-teman mereka menyampaikan belasungkawa.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pesan niat baik yang diterima pada hari pernikahan kami," tulis dia.
"Sayangnya saya harus memberitahu Anda bahwa istri saya tersayang tiba-tiba meninggal hanya delapan hari setelah pernikahan kami."
Mengutip media Jerman, Antenae 1, Kamis (20/6/2019), Ralph—yang mulai berkencan dengan korban pada 2011—menghadapi hukuman penjara jika terbukti bersalah.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Bulan Madu Berujung Maut, Pengantin Ini Non Stop Berhubungan Badan, Dokter Syok Temukan Penyebabnya