Find Us On Social Media :

Bukan Maksud Menakut-Nakuti! Keseringan Teguk Segelas Teh Ternyata Bisa Bawa Malapetaka Untuk Tubuh, Mulai dari Maag sampai Komplikasi Kehamilan

Bahaya minum teh

GridFame.id - Siapa yang suka minum teh setiap hari?

Teh merupakan salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia

Teh juga dikenal sebagai seduhan minuman yang cocok dikonsumsi pagi atau sore hari.

Tanaman teh sendiri banyak tumbuh di beberapa wilayah di Indonesia.

Bukan hanya enak, teh juga memiliki banyak khasiat dan manfaat.

Mulai dari kecantikan hingga kesehatan bisa ditingkatkan dengan tanaman alami satu ini.

Sayangnya kelezatan minum teh tak bisa terus-terusan dirasakan.

Pasalnya dibalik kenikmatannya, minum teh juga memiliki bahaya yang tak main-main.

Apa itu?

Baca Juga: Ngeri Banget! Sudah jadi Kebiasaan, Mulai Sekarang Jangan Pernah Menyesap Teh Terlalu Panas, Akibatnya Fatal Bisa Picu Kanker Kerongkongan

Teh adalah salah satu minuman yang paling populer. Beberapa varietas teh yang paling digemari adalah teh hijau, teh hitam, dan teh oolong. Minum secangkir teh panas dapat menenangkan, tetapi manfaat dari minuman ini tidak berhenti di situ. Penelitian modern menunjukkan bahwa senyawa tanaman dalam teh dapat berperan dalam mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Meskipun konsumsi teh adalah pilihan yang sangat sehat bagi kebanyakan orang, minum teh lebih dari 3-4 cangkir (710-950 ml) per hari dapat mendatangkan efek samping negatif. Efek terlalu banyak minum teh Dilansir dari Healthline, berikut adalah 7 alasan tidak boleh minum teh terlalu banyak: 1. Mengurangi penyerapan zat besi Teh adalah minuman yang kaya akan tanin. Senyawa ini dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu, membuatnya tidak dapat diserap di saluran pencernaan. Kekurangan zat besi adalah salah satu kekurangan nutrisi yang paling umum di dunia, dan jika seseorang memiliki kadar zat besi yang rendah, asupan teh yang berlebihan dapat memperburuk kondisi tersebut. Penelitian menunjukkan, tanin dalam teh lebih mungkin menghambat penyerapan zat besi dari makanan nabati dibandingkan dari makanan hewani.  Jumlah tanin yang dalam teh dapat sangat bervariasi, bergantung pada jenis dan cara penyajiannya.  Oleh sebab itu itu, membatasi minum teh dengan maksima 3 cangkir atau lebih sedikit (710 ml) per hari kemungkinan merupakan kisaran yang aman bagi kebanyakan orang.

Baca Juga: Sepele Tapi Fatal! Meski Enak, Ibu Hamil Sebaiknya Stop Minum Es Teh Manis jika Tak Ingin Sederet Hal Buruk Ini Terjadi pada Calon Buah Hati dalam Kandungan