Find Us On Social Media :

Perempuan Wajib Waspada! Ini Sederet Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur yang Tak Boleh Disepelekan, Bisa Berbahaya jika Dibiarkan

Penyebab siklus menstruasi tak teratur

GridFame.id - Sebagian besar wanita pernah mengalami masalah menstruasi yang tidak teratur.

Ada yang jarak antar menstruasinya terlalu dekat.

Namun ada pula yang berbulan-bulan tidak menstruasi.

Banyak yang berpendapat jika hal tersebut terjadi lantaran seseorang merasa stress.

Ada pula yang beranggapan bahwa siklus menstruasi yang berantakan disebabkan lantaran terlalu lelah.

Dua hal tersebut adalah benar.

Namun rupanya bukan cuma 2 hal tersebut yang jadi penyebab menstruasi tidak teratur.

Ternyata ada beberapa faktor menstruasi tidak teratur yang berhubungan dengan kondisi kesehatan tubuh.

Apa saja? Simak sampai habis!

Baca Juga: Perempuan Wajib Waspada! Bukan Cuma Kanker Rahim, Sering Alami Nyeri saat Haid Ternyata Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini Menggerogoti Organ Intim

Berikut ini beberapa penyebab menstruasi tidak teratur, seperti dilansir dari Medical News Today.

1. Sindrom ovarium polikistik

Menstruasi yang tidak teratur paling umum ditandai dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang terjadi ketika kista tumbuh di ovarium.

Orang dengan kondisi ini sering kali memiliki kadar androgen yang tinggi, yaitu hormon seks pria.

Hal ini dapat menghentikan ovulasi, menghasilkan menstruasi yang tidak teratur.

Orang dengan PCOS mungkin melewatkan menstruasi dan mengalami pendarahan hebat saat menstruasi tiba.

Gejala lain termasuk:

2. Kondisi tiroid

Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher yang menghasilkan hormon tiroid.

Ini memiliki pengaruh pada siklus menstruasi.

Memiliki tiroid yang kurang aktif – suatu kondisi yang disebut hipotiroidisme – berarti kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Remeh, Pusing dan Mual saat Haid Bisa jadi Tanda Tubuh dalam Kondisi Berbahaya, Berikut Cara Mengatasinya!

Kondisi ini dapat menyebabkan menstruasi yang lebih lama dan lebih berat.

Gejala lain termasuk kelelahan, kepekaan terhadap dingin, dan penambahan berat badan.

Tiroid yang terlalu aktif, atau hipertiroidisme, dapat menyebabkan periode yang lebih pendek dan lebih ringan.

Seseorang dengan kondisi ini juga dapat mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kecemasan, dan jantung berdebar-debar.

3. Fibroid rahim

Fibroid adalah pertumbuhan yang dapat berkembang di dinding rahim.

Kebanyakan fibroid tidak bersifat kanker.

Mereka dapat berkisar dari ukuran biji apel hingga ukuran jeruk bali.

Seseorang dengan fibroid mungkin mengalami menstruasi yang menyakitkan dan cukup berat, bahkan bisa menyebabkan anemia. Mereka mungkin juga mengalami:

Namun, beberapa orang tidak memiliki gejala selain menstruasi yang tidak teratur.

Baca Juga: Bukan Maksud Menakuti Para Kaum Wanita! Gak Cuma Mitos, Faktanya Keramas Saat Haid Ternyata Bisa Memicu Infeksi Pada Rahim

3. Endometriosis

Endometriosis mempengaruhi 1 dari 10 perempuan usia reproduktif.

Kondisi ini menyebabkan jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim.

Ini dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan, terutama di sekitar menstruasi.

Gejala lain termasuk:

4. Kanker serviks dan endometrium

Serviks dan endometrium kanker dapat menyebabkan perdarahan yang tidak biasa dari rahim yang dapat menyerupai suatu menstruasi.

Seseorang mungkin juga melihat pendarahan di antara menstruasi atau setelah berhubungan seks.

Jenis kanker ini menyebabkan sedikit gejala pada tahap awal, jadi sangat penting untuk berbicara dengan dokter tentang pendarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan.

Baca Juga: Jangan Panik! Wanita yang Kerap Alami Haid Tidak Teratur Bisa Pakai 3 Cara Ini Untuk Program Hamil

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 13 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur, Tidak Bisa Disepelekan