Find Us On Social Media :

Menyasar 21 Juta Orang, Vaksin Booster Dimulai 12 Januari 2022! Kemenkes Himbau Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan: Meski Telah Divaksinasi, Prokes 5M Kunci Perlindungan Optimal

Vaksin booster dimulai hari ini

GridFame.id - Kemenkes menghimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan atau prokes 5 M guna perlindungan optimal meski sudah vaksinasi booster.

Himbauan ini diungkapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI lewat akun sosial media miliknya.

Kemenkes membagikan kabar vaksin booster dimulai pada hari ini, Rabu (12/1/2022).

"Meskipun telah divaksinasi, masyarakat diminta untuk tetap disiplin menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan 5M sebagai kunci untuk memberikan perlindungan yang optimal," tulis Kemenkes di akun instagram miliknya, dikutip tim Gridfame.id.

Mengutip dari akun sosial media milik Kemenkes, diketahui Pemerintah akan memulai program vaksinasi booster (dosis ketiga) pada Rabu, 12 Januari 2022.Vaksinasi booster akan diberikan secara gratis bagi masyarakat umum berusia diatas 18 tahun, dengan prioritas sasaran lansia dan penderita imunokompromais, dan telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap minimal 6 bulan.Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap.

Di Bulan Januari, vaksinasi booster akan menyasar sekitar 21 juta orang.Pemberian vaksinasi booster bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan dari COVID-19.

Baca Juga: Tolong Cermati Penerima Vaksin Sinovac Bisa Gunakan Booster Vaksin Ini Mulai 12 Januari 2022

Berdasarkan rekomendasi ITAGI dan persetujuan BPOM serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin kombinasi awal dari pemberian vaksinasi booster:

Vaksin primer menggunakan Sinovac maka vaksin booster menggunakan AstraZeneca (half dose) atau Pfizer (half dose).Vaksin primer menggunakan AstraZeneca maka vaksin booster pakai Moderna (half dose).Kombinasi vaksin booster juga sudah sesuai dengan rekomendasi WHO di mana pemberian vaksin booster dapat menggunakan vaksin yang sejenis atau homolog atau juga bisa vaksin yang berbeda atau heterolog.

Heterolog diartikan sebagai vaksinasi booster yang menggunakan jenis vaksin berbeda dengan dosis pertama dan dosis kedua.

Sementara Homolog merupakan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama seperti vaksinasi dosis pertama dan kedua.Beberapa penelitian dalam dan luar negeri menunjukkan bahwa vaksin booster heterolog atau vaksin booster dengan jenis kombinasi yang berbeda menunjukkan peningkatan antibodi yang relatif sama dengan vaksin booster homolog atau vaksin booster dengan jenis yang sama.Terkait dengan ketersediaan vaksin, Kemenkes memastikan vaksinasi untuk program prioritas dan vaksinasi booster jumlahnya aman.

Per 10 Januari, stok vaksin yang sudah diterima pemerintah ada 446 juta dosis. Vaksin yang sudah disuntikkan sebanyak 288 juta dosis, sehingga masih ada sekitar 150 juta dosis vaksin yang tersedia.

Baca Juga: Vaksin Booster Dimulai 12 Januari 2022, Simak Syarat dan Kriteria Penerimanya! Gratis atau Berbayar? Ini Kata Luhut: Rakyat Akan..

Mekanisme Lengkap Vaksin Booster Gratis

Presiden Joko Widodo memastikan, vaksin booster gratis ini akan diberikan untuk seluruh lapisan masyarakat.

Pemberian vaksin booster gratis ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengingat Covid-19 mudah dan terus bermutasi.

"Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena sekali lagi saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/1/2022).

Dikutip dari laman kominfo.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, diperkirakan ada 244 kabupaten dan kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut.

Selain itu, ada sekitar 21 juta sasaran vaksin booster pada Januari 2022.

Jenis vaksin ketiga atau booster yang diberikan akan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2 yang diterima, dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan.

Pasalnya, jenis vaksin booster akan berbeda dengan ketersediaan vaksin pada 2021.

Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti dalam negeri maupun luar negeri.

Melalui laman PeduliLindungi, masyarakat bisa mengunjungi pedulilindungi.id untuk mengecek status dan tiket vaksinasi dengan memasukkan "Nama Lengkap" dan "NIK", lalu klik periksa, dikutip dari Kompas.

Baca Juga: Vaksin Booster Dimulai Per Hari Ini Simak Cara Dapat Tiket dan Jadwal di PeduliLindungi