Find Us On Social Media :

Penderita Diabetes Harap Tenang! Alami Bau Badan Setiap Hari, Ini Cara yang Bisa Dilakukan Sebelum Kondisi Makin Parah

Bau Badan

GridFame.idBau badan bisa menunjukkan adanya beragam gangguan kesehatan pada tubuh, termasuk menjadi gejala diabetes.

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi di atas nilai normal.

Seseorang secara umum dapat didiagnosis mengidap diabetes ketika memiliki kadar gula darah saat puasa di atas 126 mg/dL.

Dan kadar gula darah dua jam sesudah makan mencapai di atas 200 mg/dL.

Penyakit ini tak boleh dianggap remeh karena bisa menimbulkan banyak komplikasi berbahaya.

Termasuk penyakit jantung dan stroke yang mematikan.

Oleh sebab itu, siapa saja yang mengalami keluhan bau badan lebih baik meresponsnya.

Dokter dapat dimintai bantuan untuk memastikan penyebab bau badan yang dialami.

Selain itu Anda juga bisa mencoba melakukan cara alamiah ini di rumah.

Baca Juga: Duh! Gegara Kebiasaan Sepele Ini Sebelum Tidur, Imbasnya Berat Badan Naik Hingga Penyakit Diabetes Mengintai Tubuh Anda

Bau badan jadi salah satu masalah yang sering dikeluhkan penyandang diabetes, kondisi tersebut ternyata tidak bisa dianggap sepele. Sebab jika penyandang diabetes mengalami bau badan, itu bisa jadi tanda bahwa mereka harus segera melakukan pemeriksaan kadar gula darah (glukosa). Melansir laman express.co.uk (12/12/2021), Medical News Today menjelaskan: “Bau badan mungkin merupakan tanda diabetes pada beberapa orang. Itu terjadi ketika ada terlalu banyak glukosa dalam darah."  The Harley health Centre juga menambahkan: “Jika gula darah tidak terkontrol dengan baik, penyandang diabetes mengembangkan sesuatu yang disebut ketoasidosis, yang menghasilkan tidak hanya bau yang aneh seperti mangkuk buah tua tetapi juga bau badan yang 'khas'. Mereka harus segera diperiksa jika ini terjadi.” Sebab ketoasidosis mengacu pada produksi asam darah yang disebut keton, yang berkembang ketika tubuh tidak mampu memproduksi cukup insulin. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan koma diabetes atau kematian, jadi perhatian medis segera sangat penting. Peran insulin terutama untuk memungkinkan gula darah masuk ke dalam sel sehingga dapat dipecah menjadi energi.

Tetapi dengan tidak adanya insulin, tubuh berubah menjadi lemak untuk bahan bakar, yang menghasilkan penumpukan keton dalam darah. Tanda-tanda ketoasidosis diabetik termasuk rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, mual dan muntah, sakit perut, kebingungan, dan kelemahan atau kelelahan.