GridFame.id - Program vaksinasi dosis lanjutan (booster) untuk masyarakat telah dimulai sejak Rabu, (12/01/2021).
Pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Program Dosis Lanjutan (Booster) dilakukan di puskesmas, rumah sakit milik Pemerintah dan Pemerintah daerah.
Selain itu juga bisa dilakukan di pos pelayanan vaksinasi yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan provinsi atau kabupaten/kota.
Vaksinasi booster diberikan kepada kelompok masyarakat yang telah memperoleh dosis lengkap minimal selama enam bulan.
Ada 5 jenis vaksin yang resmi digunakan sebagai vaksin booster, yakni Coronavac PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zifivax.
Sebelum memilih vaksin booster, kenali terlebih dahulu mekanisme pemberian vaksin booster, yakni homolog dan heterolog.
Jadwal dan tiket vaksin booster juga bisa didapat dari PeduliLindungi.
Setelah lakukan vaksin booster akankah ada vaksin lanjutan?
Simak penjelasan Kemenkes berikut ini.
Pemerintah sudah memulai pemberian vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster pada Rabu (12/1/2022).
Pemberian vaksin diberikan untuk usia 18 ke atas yang sudah menerima vaksin primer minimal lebih dari 6 bulan serta memprioritaskan kelompok lansia dan rentan.
Tujuan pemberian vaksin booster dilakukan karena antibodi manusia mengalami penurunan pasca pemberian vaksin dosis satu dan dosis dua setelah 6 bulan.
Lantas, setelah vaksin booster dilakukan, akankah dibutuhkan vaksin lanjutan?
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pun buka suara.
Ia mengatakan hingga saat ini, para peneliti belum memiliki cukup bukti perihal dibutuhkannya vaksin lanjutan setelah vaksinasi booster.
"Sampai saat ini kita belum punya cukup pengetahuan ataupun evidence based apakah ini akan ada pengulangan vaksin keempat atau bahkan setiap tahun,
Baca Juga: Simak Solusi Ini Bila Tiket Vaksin Booster Tak Muncul di PeduliLindungi
"Jadi artinya kembali setiap tahun kita harus mendapatkan vaksinasi primer," kata Nadia dalam diskusi secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Nadia mengatakan, saat ini, pemerintah harus berupaya agar kondisi pandemi Covid-19 bergeser menjadi endemi.
Ia mengatakan, hal tersebut sekaligus untuk melihat kebutuhan vaksin Covid-19 dalam penanganan Covid-19.
"Nanti kebutuhan vaksinasinya itu akan dilihat kembali atau didasarkan kajian-kajian yang ada memang itu dibutuhkan setiap tahunnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, pemberian vaksin booster sangat perlu dilakukan untuk menekan virus Corona sehingga peningkatan kasus Covid-19 tidak terjadi secara tiba-tiba.
"Consern kita adalah bagaimana situasi pandemu ini segera diatasi makanya nanti mengapa perlu booster ketiga karena akan dianggap menekan virus, menekan virus itu butuh waktu yang cukup lama," ucap dia.
Baca Juga: Ini Dia Manfaat Menakjubkan Vaksin Booster Selain Untuk Kekebalan Tubuh Cegah Covid-19
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Setelah Vaksin Booster, Akankah Ada Vaksin Lanjutan? Ini Kata Kemenkes"