Sekarang saya tanya, apakah ada peraturan yang melarang bepergian ke luar negeri atau berwisata sejak bulan November? Nggak ada kan? jadi wajar dong kalau ada orang ke luar negeri," pungkas dr. Tirta.
Dokter Tirta pun juga malah heran jika Ashanty dituding bersalah lantaran telah melakukan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan negara.
"Dia pulang dia kena covid. Kabur gak? Gak, patuh gak? karantina di RS Premiere, berapa hari? 11 hari. Gejalanya di update? update, vaksin dua kali? Ya, salahnya dimana?" jelasnya.
Menurutnya, yang harusnya dipermasalahkan adalah orang-orang yang berlibur ke luar negeri tapi tak mematuhi protokol kesehatan.
"Sekarang saya tanya, berapa banyak orang yang liburan di Indonesia kena tapi gak mau di PCR? Itu yang harusnya di goreng," sambungnya.
Ia pun kembali menegaskan apa yang telah dilakukan Ashanty itu tidak salah dan sudah sesuai.
"Jadi apa yang dilakukan Ashanty itu gak salah. Wong dia patuh kok," tutupnya.
.