GridFame.id - Kabar Ashanty terkena omicron pasca pulang dari Turki memang sempat menghebohkan jagat maya.
Padahal sebelum sampai di Indonesia, Ashanty sudah melakukan beberapa kali tes PCR.
Hasilnya pun negatif sehingga ia bisa pulang ke Indonesia tanpa halangan.
Namun, betapa terkejutnya, saat sampai di Indonesia, hasil tes PCR nya postif.
Kabar buruk ini malah membuat Ashanty dihujat satu Indonesia.
Pasalnya Ashanty dan keluarganya dinilai terlalu egois nekat ke luar negeri dimasa pandemi.
Bahkan, Ashanty sampai harus mengelus dada dengan segala hujatan yang bertubi-tubi diterimanya.
Menanggapi kejadian tersebut, dr Tirta ikut angkat bicara.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Ashanty dan keluarganya tidak salah.
Dokter Tirta menuturkan apa yang dilakukan Ashanty tidak salah karena sudah sesuai protokol kesehatan yang diterapkan oleh negara.
"Apa yang dilakukan Ashanty nggak salah," katanya, dilansir Tribun Style dari YouTube Star Story pada Kamis, 20 Januari 2022.
Dokter Tirta mengaku jika Ashanty sempat curhat kepada dirinya lantaran dihujat habis-habisan oleh netizen.
Ashanty merasa kesal karena dijudge seolah membawa virus membahayakan itu ke Indonesia.
Padahal dia sendiri fokus untuk karantina dan langsung melakukan perawatan di rumah sakit.
"Ashanty dia curhat ke saya itu setelah kena hujatan di Twitter. Dihujat bahwa 'kamu salah nih.' Padahal harusnya orang-orang kayak Ashaty ini harus speak up bahwa dia udah 2 kali vaksin, gejalanya juga ringan tapi di judge seolah-olah dia menyebarkan kematian. Padahal dia fokus karantina," jelas dr. Tirta.
Ia juga tak menyalahkan Ashanty dan keluarganya untuk berlibur ke Turki di tengah pandemi.
Pasalnya pemerintah sendiri tak mengeluarkan larangan bepergian dan berwisata ke luar negeri.
"Ya kan nggak ada yang larang (ke luar negeri). Orang nggak keluar negeri karena ada yang larang," tambahnya.
Dokter Tirta kemudian meminta untuk netizen lain kali sebaiknya memahami akar permasalahan dulu sebelum menghujat.
Ia pun malah kembali melontarkan pertanyaan apakah ada larangan berpegian ke luar negeri sejak bulan November lalu.
"Jadi gini, jangan diputarbalikkan. Netizen itu nggak paham akar permasalahannya.
Sekarang saya tanya, apakah ada peraturan yang melarang bepergian ke luar negeri atau berwisata sejak bulan November? Nggak ada kan? jadi wajar dong kalau ada orang ke luar negeri," pungkas dr. Tirta.
Dokter Tirta pun juga malah heran jika Ashanty dituding bersalah lantaran telah melakukan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan negara.
"Dia pulang dia kena covid. Kabur gak? Gak, patuh gak? karantina di RS Premiere, berapa hari? 11 hari. Gejalanya di update? update, vaksin dua kali? Ya, salahnya dimana?" jelasnya.
Menurutnya, yang harusnya dipermasalahkan adalah orang-orang yang berlibur ke luar negeri tapi tak mematuhi protokol kesehatan.
"Sekarang saya tanya, berapa banyak orang yang liburan di Indonesia kena tapi gak mau di PCR? Itu yang harusnya di goreng," sambungnya.
Ia pun kembali menegaskan apa yang telah dilakukan Ashanty itu tidak salah dan sudah sesuai.
"Jadi apa yang dilakukan Ashanty itu gak salah. Wong dia patuh kok," tutupnya.
.