Pada tahun 2022, bantuan PKH akan menyasar pada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan dana anggaraan Rp28.7 triliun.
Sedangkan Kartu Semako akan menyasar pada 18.8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan dana Rp45.1 triliun dan Kartu Prakerja dengan anggaran Rp11.0 triliun
Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan dengan anggaran Rp5,6 triliun, BLT Desa Rp27,2 triliun, cadangan Perluasan Rp36,16 triliun, dan bansos tunai untuk 10 juta KPM dengan anggaran sebesar Rp12,02 triliun (Rp200 ribu per bulan selama 6 bulan).
Kartu sembako PPKM dengan anggaran Rp7,1 triliun (Rp200.000 per bulan selama 6 bulan) untuk 5,9 juta KPM, bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa dan pendidik dengan anggaran Rp8,1 triliun selama 6 bulan, serta cadangan Perlinmas dengan jumlah anggaran Rp 9,0 triliun.
Perluasan Program Bantuan PKL
Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung resmi mendapatkan program bantuan tunai dari pemerintah. Program ini diketahui menyasar 1 juta pelaku usaha dengan besaran Rp1,2 juta.
Selain itu pemerintah juga akan memperluas target penanganan penduduk miskin ekstrem (PME) di 212 kabupaten/kota dengan sasaran 1,67 juta orang.
"Program ini akan kita dorong di depan, di kuartal pertama seiring dengan adanya Susenas di April nanti," ucap Airlangga.
Subsidi Bunga KUR
Airlangga melanjutkan pemerintah akan memberikan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen.
Plafon yang sebelumnya Rp285 triliun di tahun 2021 kini bertambah menjadi Rp378 triliun untuk tahun 2022. Cost of Fund akan sebesar 1 persen untuk KUR Super Mikro, 0,5 persen untuk KUR Mikro, dan 0,5 persen untuk KUR Kecil.