PCR/Antigen/Antibodi diperlukan tidak?
Tes PCR/Antigen/Antibodi tidak diperlukan jika tidak ada gejala yang mengindikasikan Covid-19
“Jika tidak ada gejala yang mengarah ke Covid-19 atau tidak sedang berstatus kontak erat, tidak perlu periksa swab PCR/antigen Covid sebelum divaksin,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa kadar antibodi berapaun tidak masalah bila diberikan vaksin booster.
“Tujuan utama vaksin booster melatih ulang tubuh agar kekebalan yang terbentuk lebih kuat dan lebih tahan lama. Jadi tak perlu pemeriksaan antibodi sebelum vaksin booster,” tuturnya.
Baca Juga: Cek Lokasi dan Jadwal Vaksin Booster DKI Jakarta Tanpa Syarat Domisili
Tunda saat gejela akut
Ia juga menyarankan untuk menunda melakukan vaksin booster jika sedang mengalami sakit akut (baik yang disebabkan Covid-19 ataupun bukan).
Anda bisa menunda pelaksanaan vaksin booster hingga kondisi badan benar-benar pulih dan sembuh total.
“Vaksinnya lebih baik ditunda sampai sakitnya dan bila kontak erat pastikan dulu memang tidak sedang terinfeksi Covid-19,” jelasnya.
Lebih baik hindari minum ini sebelum vaksin booster
dr Ning mengatakan tidak ada pantangan makanan bagi seseorang yang akan melakukan vaksin booster .
Akan tetapi ahli menyarankan untuk menghindari minum kopi sebelum vaksin, agar tekanan darah tidak naik saat akan divaksin.
Bagi Anda yang cenderung memiliki kecemasan atau ketakutan berlebih terhadap jarum suntik atau vaksin ada baiknya melakukan konsultasi ke psikater untuk mempersiapkan mental Anda.
“Tidur malam yang cukup juga penting untuk mempersiapkan mental Anda saat akan divaksin booster,” katanya.
Baca Juga: Ini Kondisi yang Bisa dan Tidak Bisa Terima Vaksin Booster, Jangan Sampai Salah