GridFame.id -
Indra Kenz akhirnya menjelaskan terkait berita miring yang menimpa dirinya.
Ia mengakui bahwa dirinya memang seorang afiliator.
Namun, afiliator yang dimaksud tak seperti apa yang dibicarakan oleh banyak orang.
Dimana katanya, Indra Kenz ini sengaja membuat membernya loss.
Untuk mendapatkan keuntungan yang banyak dari platform tersebut.
Bahkan, Ichal M menyebutkan jika keuntungan afiliator bisa sampai 70%.
Keuntungan yang menggiurkan tersebut membuat banyak afiliator memilih cara kotor untuk mendapatkan keuntungan.
Hebohnya ini, makin ditambah ramai lantaran munculnya satu orang pria yang mengaku sebagai korban dari afiliator.
Ia mengatakan banyak rekan-rekannya yang rugi miliaran hingga sampai ingin mengakhiri hidupnya.
Indra Kenz sendiri mengatakan bahwa yang diungkapkan oleh Ical M semuanya hanyalah asumsi.
"Semua pernyataan dia itu cuma asumsi. Dia ngomong dipodcast itu juga gak bawa buktikan? Sisi gelap dunia trading itu udah adadari 2 atau 3 tahun lalu. Waktu awal-awal covid tradingkan booming," jelas Indra Kenz dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo.
Ia mengatakan tidak mungkin afiliator mendapatkan untuk lebih besar ketimbang platformnya.
"Sebenarnya kalau lebih kritis ya, afiliator itu udah ada ya. Gak mungkin kita yang jadi afiliator ini dapat lebih gede dari platform," jelasnya.
Indra Kenz sendiri mengakui bahwa benar kalau dirinya ini afiliator.
"Awalnya gue trader tapi kan gua secara tidak langsung mempromosikan. Akhirnya gue cari tahu caranya gimana biar gue gak rugi-rugi banget. Setidaknya gue dapat untung ketika ada org yang daftar karena gue" tutur Indra Kenz.
"Ternyata ada afiliat marketing dan disitu memang tertulis. Up to 70& share tapi tidak tertulis 70% itu," sambungnya.
Ia bahkan mengaku tidak mendapatkan bayaran dari platform tersebut jika tidak merekrut member.
"Lu dibayar sama platform itu?"
"Gue gak dibayar gue sebagai trader. Gue pada saat itu memang mengajarkan orang untuk trader itu. Klo orang gak ngeti sama sekali masuk ke trader muntah, karena telalu banyak," jawab Indra.
Ia sendiri mengaku sempat loss sampai puluhan juta di platform tersebut.
Tetapi, ia tak langsung berhenti dan tak melanjutkan bit nya.
Indra Kenz langsung mencari dimana kesalahannya hingga merugi sampai puluhan juta rupiah.
"Gue pernah loss di binary option paling banyak puluhan juta. Karena kalau gua loss gua langsung cut dan cari tahu kenapa gue loss," ucapnya.
Kesalahan orang bisa merugi miliaran itu kebanyakan mereka tidak berhenti saat rugi diawal.
Mereka baru tersadar setelah uangnya habis. Kemudian menyalahkan afiliator dengan mengatakan penipu.
"Nah banyak orang yang loss banyak dia gak berhenti. Akhirnya dendam. Akhirnya pas uangnya ludes sampai habis, berkoar-koar di sosmed menyalahkan kita," katanya.
Padahal dia sendiri juga sejak awal sudah memberikan keterangan tak pernah memaksa orang lain untuk mendaftar kepadanya.
"Dan orang-orang sekarang nonton youtube itu jarang-jarang baca deskripsi. Link afiliator itu kita taruh di deskripsi itu. Dan tidak ada paksaan untuk daftar, gak juga gakpapa," sambungnya.