Ini berkaitan dengan kondisi kurang tidur yang memang bisa turunkan produki testoteron yang penting untuk produksi sperma.
Kendati demikian, perlu juga diperhatikan bahwa terlalu banyak tidur juga berakibat tak baik karena bisa menurunkan kualitas sperma Anda.
Kebiasaan konsumsi alkohol
Kurangilah kebiasaan untuk minum minuman beralkohol, apalagi kepada pria yang sedang menjalani program hamil bersama istrinya,
Mengonsumsi alkohol secara berlebih dapat menurunkan hormone testoteron dan mempengaruhi produksi sperma hingga kualitasnya.
Baca Juga: Kenapa Ada Pria yang Lempar Sperma dan Pamer Alat Kelamin Di Depan Umum? Ini Alasan Ilmiahnya
Minuman bersoda
Bukan hanya alkohol, sering konsumsi minuman manis bersoda lebih dari satu botol atau gelas dalam sehari juga tak baik dan harus dihindari.
Penelitian dalam jurnal Human Reproduction mengatakan kebiasaan minum-minuman bersoda secara berlebih dapat mempengaruhi kecepatan bergerak sperma.
Kandungan gula yang Anda dalam minuman bersoda dapat memicu resistensi insulin,yakni kondisi di mana sel tidak dapat mengambil glukosa dari darah dan menggunakannya kembalu untuk energi.
Pada tahap lanjut, kondisi tersebut bisa sebabkan peradangan yang kemudian menghambat bagaimana sperma bergerak
Kebiasaan menyimpan smartphone di saku
Sebanyak 10 penelitian di Inggris tarik kesimpulan bahwa paparan radiasi bebas dari smartphone diketahui dapat merusak cara sperma bergerak dan mengurangi jumlahnya.
Tak hanya menyebabkan kerusakan DNA pada sperma, smartphone yang disimpan di saku celana dalam aktu tertentu akan meningkatkan suhu di dalam skrotum dan menghambat produksi sperma.
Itulah tadi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan pria. Jika dirasa Anda masih melakukan kebiasaan tersebut disarankan untuk segera memperbaiki dengan menjalani pola hidup sehat.