Find Us On Social Media :

Ini Alasan Kentang Goreng Ukuran Large Tak Lagi Tersedia di McDonald's

GridFame.id - Restoran cepat saji McDonald's mengumumkan kabar sedih bagi para penggemar kentang goreng.

Per 2 Februari 2022 nanti, McD tak akan lagi menyajikan menu Large French Fries.

Ketersediaan Large French Fries tersebut sementara dihilangkan oleh McD karena masalah supply kentang goreng yang terbatas.

"Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan French Fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara Large French Fries tidak tersedia," tulis McD di akun Twitter pada Senin (31/1/2022).

Meskipun begitu, McD tetap menyediakaan french fries dalam ukuran medium.

"Namun jangan khawatir McD'ers, kamu tetap dapat menikmati menu favoritmu dengan Medium French Fries,"

Pihak McD juga akan kembali menawarkan Large French Fries apabila ada kabar baik di kemudian hari.

Seorang netizen kemudian berkomentar bahwa kentang goreng McD adalah produk impor.

Ia pun menyebutkan bahwa McD di negara lain juga terkena imbasnya. 

Baca Juga: Besok! 1 Febuari 2022 Harga Minyak Turun Lagi, Menteri Perdagangan Ingatkan Jangan Panic Buying

Meskipun memberika kabar yang tak enak, penggemar McD nampak tak masalah dengan kebijakan tersebut.

Meski tak disebut penyebab keterbatasan kentang goreng, namun hal ini diduga terjadi karena pasokan kentang impor yang lagi seret.

Dalam website resminya, McDonald's menyebut bahwa jenis kentang yang digunakan untuk dijadikan kentang goreng adalah Pentland Dell, Russet Burbank, Ivory Russet, Innovator dan Shepody.

Semua jenis kentang tersebut terkenal karena ukurannya yang besar-besar.

Mengutip Washington Post, kasus kelangkaan kentang juga terjadi di sejumlah negara mulai dari Jepang hingga Kenya.

Di Jepang, McDonald's sudah membatasi penjualan kentang goreng sejak Desember 2021 lalu.

Kelangkaan pasokan kentang goreng di dunia disebut terjadi karena rantai pasok yang terganggu akibat pandemi dan bencana banjir di Vancouver, Kanada.

Bencana tersebut menyebabkan proses impor kentang dari Amerika Utara ke seluruh dunia menjadi tertunda.

Sementara itu, salah satu produsen keripik kentang terkemuka di Afrika Selatan menyebut bahwa kelangkaan pasokan kentang terjadi akibat cuaca dingin dan curah hujan tinggi yang membuat panen kentang menjadi sedikit.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Enovid Nose Sanitizer Akan Masuk Indonesia Apa Kegunaannya?