Gridfame.id - Nama Oki Setiana Dewi tengah menjadi topik perbincangan hangat di jagat maya terkait ceramah kakak Ria Ricis yang viral di sosial media khususnya TikTok.
Sebuah rekaman video ceramah kontroversial Oki Setiana Dewi menjadi viral diunggah akun tiktok @okisetianadewi3.
Dalam video tersebut berisi tentang kewajiban seorang isteri untuk menutupi aib pasanganya dari segala bentuk perbuatan.
Termasuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) viral dan menjadi polemik.
Pesan dakwah yang disampaikan dalam video tersebut, warganet menilai menjadi bias dan seakan mentolelir kekerasan.
Hal ini pun menimbulkan pro dan kontra netizen.
Nampaknya jalan Oki Setiana Dewi menjadi seorang pendakwah tak selalu berjalan dengan mulus, sebelumya ia juga sempat mendapatkan petisi yang berisikan penolakan serta dituding sebagai ustazah abal-abal atau karbitan.
Bahkan di kolom komentar akun instagram milik kakak ipar Teuku Ryan ini ramai pendapat warganet. Ada yang mendukung Oki, namun banyak juga yang tidak setuju dengan isi ceramah istri Ory Vitrio itu.
Hal ini pun mendapat sorotan dari banyak orang, salah satunya sosok ini yang menegur Oki Setiana Dewi.
Oki Setiana Dewi Kena Tegur
Jaringan Muslim Madani (JMM) menanggapi video viral ceramah Oki Setiana Dewi yang kontroversial dan diunggah di akun tiktok @okisetianadewi3. JMM menilai apa yang disampaikan Oki Setiana Dewi selaku pendakwah, sangat berbahaya karena berpotensi menjustifikasi KDRT.
Peneliti JMM, Lukman Hakim mengatakan sebaiknya Oki Setiana Dewi lebih berhati-hati dalam penyampaian diksi ceramah yang akan menjadi polemik kontroversi ditengah-tengah masyarakat.
"Kekerasan dalam hal ini KDRT jelas bukan aib tapi kriminal perbuatan melawan hukum termaktud dalam UU KDRT tidak bisa ditolelir dan didiamkan, akan sangat berbahaya tidak hanya bagi keharmonisan rumah tangga tapi juga nyawa korban," kata Lukman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Lukman mengingatkan seorang penceramah dalam mencontohkan sebuah narasi harus sejalan dengan kaidah dan sumber hukumnya. Almitslu Bayaanul Mas'alah.
Lanjutnya, ia menerangkan dari berbagai sumber literatur hasil kajian disimpulkan bahwasanya KDRT merupakan salah satu kekerasan dengan kasus pengulangan tertinggi, karena KDRT akan menimbulkan penularan kekerasan antar generasi.
"Sehingga jika KDRT harus ditutupi sebagai aib dalam pasangan rumah tangga seperti dalam narasi video ceramah Oki Setiana Dewi dengan sama halnya mewariskan untuk mentoleransi kekerasan antar generasi dan ini sangat berbahaya bagi generasi bangsa dan umat manusia," terangnya.
Maka itu, JMM meminta Oki Setiana Dewi untuk mengklarifikasi dan meminta maaf kepada publik atas tersebarnya potongan video ceramah kontroversial tersebut, dan agar lebih bijak dan menguasai persoalan yang disampaikan dengan lebih banyak belajar dan mengkaji lebih komprehensif.
"Ini juga menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak mudah memberikan label ustadzah hanya karena penampilan sementara paham keagamaannya belum mumpuni," tegasnya. “Bisa saja narasi pernyataan video ceramah kontroversial Oki Setiana Dewi masuk dalam jeratan UU KDRT/UU TPKS,” tuturnya, dikutip dari Tribunnews.
Petisi Oki Setiana Dewi Disebut Ustazah Abal-abal
Petisi dengan judul 'Stop Tayangan Ustadzah Karbitan Di TV-Mempertanyakan Status Ummul Quro Oki Setiana Dewi' berisi:
'Stop Tayangan Ustadzah Karbitan Di TV-Mempertanyakan Status Ummul Quro Oki Setiana Dewi
Ini adalah petisi kedua, menyambung petisi sebelumnya.
Sebelum adanya petisi ini, kami selaku pihak pembuat petisi telah membuat akun instagram untuk memberikan saran dan kritik kepada sese-ustadzah, namun apa daya, akun tersebut pun dihilangkan (dihack) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sama kasusnya dengan petisi ini sebelumnya.
Tapi kami percaya, kebenaran akan tetap benar walau pahit dan mendapat banyak hujatan.
Semoga setelah menyimak baik-baik isi petisi ini, membuat kita sadar dan tidak lagi gampang memberikan julukan ustadzah pada penceramah palsu yang berseliweran di layar kaca
Apa itu ustadzah karbitan?
-Ustadzah karbitan adalah para penceramah (di televisi) yang tidak mempunyai kemampuan memadai untuk memberikan tausiyah agama (islam) namun memaksakan diri untuk tampil di televisi dengan mengedepankan popularitas dan keduniawian semata.
Terkadang mereka melakukan pembohongan publik sehingga tetap bisa tampil di layar kaca.
Salah satu contohnya adalah melakukan kebohongan telah kuliah di kampus prestisius di saudi arabia agar tetap bisa melakukan 'dakwah karbitan di televisi'
Syarat menjadi ustadz dan ustadzah menurut Berita Islami Transtv
Oki Setiana Dewi mematok tarif yang mahal untuk undangan ceramah off air
Minimal budget yang diperlukan lebih dari 10 juta rupiah untuk sesi 1-2 jam.
Harga tersebut belum termasuk request pesawat business class, hotel berbintang dan mobil transportasi dari dan menuju bandara yang direquest harus merek tertentu
Oki Setiana Dewi terus menerus melakukan ancaman terhadap pengkritik (pihak oposisi)
Dalam hal ini, kami menjadi pihak yang terus menerus diancam dan difitnah termasuk diancam akan dilaporkan ke polisi padahal yang kami beberkan adalah FAKTA.
Termasuk lewat kejadian hack akun instagram kami yang lama, disusul dengan penghapusan sepihak petisi kami sebelumnya'