GridFame.id- Hidung menjadi indera penciuman yang sangat penting kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun ada kondisi di mana seseorang tersebut mengalami masalah dengan dengan penciumannya.
Mengalami masalah penciuman dapat membuat seseorang tidak nyaman dalam menjalani aktivitas harian.
Salah satu akibatnya penderita tidak bisa menikamati rasa makanan maupun minuman hingga akhirnya mempengaruhi nafsu makan seseorang.
Akhir-akhir ini masalah penurunan fungsi indera penciuman sering dikatkan dengan infeksi Covid-19.
Mengutip American Journal of Otolarynology yang berjudul “COVID-19 and anosmia: A review based on up-to-date knowledge (2020)’ Penelitian Xianming Meng, dkk menunjukkan gangguan penciuman merupakan salah satu gejala khas Covid-19.
Kendati demikian, bukan berarti semua penderita gangguan penciuman adalah seseorang yang menderita Covid-19.
Indera penciuman yang mengalami penurunan fungsi tersebut bisa juga dikarenakan oleh faktor lain. Seperti halnya infeksi flu, sinusitis dan juga jenis penyakit yang lain.
Namun Anda tak perlu khawatir berlebih terkait hal tersebut, ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk atasi penyakit ini.
Berikut ini beberapa rekomendasi yang bisa Anda coba untuk mengatasi hidung yang tiba-tiba tidak bisa mencium bau .
Melansir dari Tribun (7/2/2022) ini 3 cara untuk mengatasi adanya penurunan indera penciuman diantaranya:
Latihan Penciuman
Untuk mengembalikan fungsi indra penciuman kita bisa melakukan latihan penciuman dengan cara yang mudah.
Latihan penciuman ini bisa dilakukan dengan cara mencium bau-bauan yang kuat di sekitar kita.
Contoh aroma yang kuat adalah bubuk kopi, aroma sitrus, kayu putih, mawar, vanila, cengkih, atau mint
Selain itu, pastikan juga kita selalu berkonsentrasi penuh setiap kali mencium aroma tersebut.
Baca Juga: Jangan Panik! Faktanya Ahli Sebut Anosmia Jadi Tanda Tubuh ‘Terlindungi’ Covid-19!
Konsumsi Jahe
Jahe sudah diketahui memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh, salah satunya mengatasi kehilangan bau secara mendadak.
Jahe diketahui memiliki aroma yang kuat, sehingga bisa digunakan untuk melatih penciuman saat sedang mengalami penurunan indera penciuman.
Jahe juga secara alami bisa meredakan peradangan di saluran pernapasan hidung, serta mengurangi produksi lendir berlebih yang bisa menyebabkan penyumbatan saluran hidung dan membuat penciuman jadi berkurang atau hilang.
Untuk mengobatinya kita bisa membuat minuman jahe dan menyeduhnya dengan air hangat.
Terapi hidung
Fikry Hamdan Yasin SpTHT KL(K), yang berpraktik di RS Eka Hospital BSD, mengatakan terapi cuci hidung, bermanfaat untuk membersihkan debu dan kotoran yang menumpuk di hidung, membersihkan virus dan bakteri di hidung, mengurangi gejala flu, sinusitis, dan alergi, mencegah infeksi pada rongga hidung, serta membuat hidung terasa lebih segar dan bersih.
Iya benar, terapi mencuci hidung, bisa membantu membersihkan virus corona yang ada di hidung,” kata dr. Fikry mengutip Kompas.com.
Namun demikian, ia menegaskan terapi cuci hidung ini tak bisa dilakukan dengan bahan sembarangan. Cairan terbaik untuk membersihkan hidung adalah NaCL( natrium klorida) dengan konsentrasi 0,9%.
Cairan NaCL 0,9% sebaiknya tidak diganti dengan bahan lainnya, seperti garam dapur, karena justru dapat merusak mukosa hidung.
“Penggunaan garam tidak dibenarkan, karena konsentrasinya tidak tepat. Ini bisa menyebabka mukosa atau lapisan hidung menjadi rusak atau iritasi,” jelas dr. Fikry yang juga berpraktik di RSCM, Jakarta.