“Saya minta agar polisi terus berkordinasi dengan institusi terkait seperti OJK, Bappepti, dan para ahli keuangan, karena teknologi memang berkembang. Tidak ada salahnya. Namun, ada kaidah-kaidah dari pihak otoritas, itu yang harus diikuti,” ujar Sahroni.
Menurutnya, jika sudah terlalu banyak yang dirugikan, kasus Binary Option harus mendapat perhatian lebih.
Ia juga mendukung Bareskrim untuk melakukan kasus yang tengah ramai jadi perbincangan ini.
“Kalau memang sudah banyak yang dirugikan seperti ini tentu harus menjadi perhatian. Karenanya, saya mendukung Bareskrim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut karena korbannya juga tidak sedikit,” katanya.
Ia juga terus mendorong pihak keploisian untuk melakukan penyelidikan disaat yang sama dengan bareskrim.
Sahroni juga berharap para ahli dan otoritasi terkait juga ikut turun tangan mengedukasi kepada publik mengenai bahaya investasi bodong.
Satu isu yang terjadi saat ini pada satu industri keuangan akan terus berpengaruh terhadap hal lain.
“Proses penyelidikan dan penyidikan harus terus berjalan dan di saat yang sama, saya juga mendorong polisi, para ahli dan otoritas terkait agar memberi perhatian khusus pada berbagai kasus ini. Masyarakat perlu terus diedukasi terkait investasi bodong dan kerugian yang disebabkannya, agar kita juga bisa terus berhati-hati,” demikian Sahroni.
Ia juga menyuarakan terkait di penjarakanya para afiliator ini melalui instagramnya.
Sahroni dengan yakin pihak-pihak terkait bakal mengusut tuntas kasus ini sampai keakar-akarnya.@bareskrim.polri @divisihumaspolri