GridFame.id -
Dokter Tirta bongkar habis sosok Adam Deni.
Sempat menolak, dr Tirta akhirnya menjadi saksi dalam perseteruan Adam Deni dan Jerinx SID.
Tak heran jika Jerinx SID terys meminta dr Tirta untuk menjadi saksinya.
Pasalnya, dr Tirta ternyata memegang banyak kartu as yang dapat memberatkan hukuman Adam Deni.
Adam Deni sendiri saat ini statusnya menjadi tersangka.
Karena ia kepergok mengunggah dokumen berisi nama-nama afiliator Binary Option.
Kasus yang dilaporkan oleh Jerinx SID ini pun juga masih terus berlanjut.
Sebagai saksi, dr Tirta membeberkan jika benar bahwa Adam Deni sering memeras untuk mendapatkan sejumlah uang.
Dr Tirta sendiri mengaku sudah diperas hingga habis uang dalam jumlah fantastis gegara diminta Adam Deni untuk berdamai.
Kejadian tersebut berawal dari tahun 2020 dimana dr Tirta sedang gencar mengedukasi soal Covid-19.
Kemudian, ada berita bahwa dr Tirta telah melanggar prokes dan Adam Deni tuding dirinya sebagai penjilat.
"Saya saat itu sedang melakukan edukasi COVID-19. Setelahnya saya latihan menembak dan diminta untuk copot masker. Di situ saya digoreng (Adam Deni) dan saya dibilang penjilat," ujar dr Tirta dalam persidangan di PN Jakarta Pusat yang dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (9/2/2022).
Hingga akhirnya ia diminta menemui Adam Deni lagi untuk menyelesaikan masalahnya.
"Saya lalu ditegur oleh EO, karena membuat kegaduhan dan saya disuruh menemui Adam Deni," imbuhnya.
Adam Deni lalu sempat mengancam bakal melaporkan asisten pribadi dr Tirta terkait pertikaian dengannya.
"Saat itu, Adam Deni mengancam ingin melaporkan aspri saya karena sempat terjadi adu mulut," kata Dokter Tirta.
Akhirnya dengan mengajak pengacaranya, ia meminta uang damai sebanyak Rp 80 juta yang kemudian ditawar jadi Rp 70 juta.
Dr Tirta juga menandatangi dokumen terkait perjanjian uang puluhan juta tersebut.
Isinya menyatakan bahwa uang yang diberikan bukan bentuk pemerasan melainkan biaya kerja sama,
"Dia mengajak lawyer-nya dan minta Rp 80 juta, tetapi saya nego ke Rp 70 juta. Saat itu, saya diminta menulis dan tanda tangan kontrak, di mana saya menyatakan kalau itu bukan pemerasan, tetapi biaya kerja sama," tutur Dokter Tirta.
Ia pun secara tegas apa yang diutarakannya bukanlah hanya isapan jempol belaka.
Pasalnya ia memiliki bukti transfer yang dilakukan olehnya kepada Adam Deni.
Jika hakim meminta bukti tersebut, ia bersedia untuk membongkar transaksi gelap itu.
"Ya, kalau ada perintah dari persidangan dan hakim, saya bisa minta BCA untuk membongkar transaksi itu, ada," ucap Tirta.
Dr Tirta juga mengungkapkan bukan hanya sekali uangnya dikuras oleh sang pegiat media sosial.
Adam Deni juga pernah meminta uang kepada dirinya untuk uang trasnprot.
Sang dokter lantas membeberkan alasannya mau mengirimkan uang tersebut.
"Kenapa saya transfer karena dia berjanji mau bantu untuk edukasi UMKM," tutup Dokter Tirta.