“Kalau diperlukan dengan studi yang terus kita evaluasi ternyata kita butuh booster keempat dan bukan tidak mungkin booster keempat akan dilakukan,” ujarnya dalam acara daring
Pelaksanaan vaksin Covid-19 keempat, katanya, akan mengacu pada pertimbangan kajian proteksi yang dilakukan.
Di mana proteksi yang diberikan vaksin pada tubuh akan turun berjalan bulan ke 3 hingga ke ke 6.
Kendati demikian, rencana suntikan vaksin lanjutan (booster) pemerintah tidak akan diberlakukan pada waktu dekat.
Ini dikarenakan karena pemerintah RI masih coba memfokuskan untuk penyelesaian program vaksin primer (1 dan 2) yang dijadwalkan selesai pada Juni 2022.
“Tidak sekarang, saat ini yang kita kejar adalah bahwa kita mesti melakukan equal policy,” imbuhnya.
Data yang disampaikan Dante menyebutkan bahwa saat ini masih banyak warga yang belum terima vaksin dosis pertama dan kedua.
“Masih banyak masyarakat belum mendaat vaksin Covid-19 dosis satu dua itu yang harus dikejar untuk masyarakat yang belum mendapat vaksinasi primer,” imbuhnya.
Tercatat, data capaian vaksinasi per Rabu (23/2) pukul 12.00 WIIB vaksin dosis pertama sudah disalurkan kepada 190.092.902 orang.
Sedangkan dosis kedua vaksin sudah diterima pada 141.806.330 orang pada 23 Februari 2022.
Baca Juga: Lansia Tak Perlu Menunggu 6 Bulan Untuk Vaksin Booster, Cek Aturan Terbarunya