source: Radiokesehatan.kemkes.goid
GridFame.id- Vaksinasi booster (dosis ketiga) mulai diadakan pemerintah pusat sejak Januari 2022.
Saat ini pelaksanaan vaksin booster (dosis ketiga) masih berjalan secara bertahap di beberapa wilayah.
Dikarenakan kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali memuncak setelah mereda beberapa saat.
Cakupan untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) di Indonesia juga belum memenuhi syarat yang ada.
Beberapa orang terpantau belum melakukan vaksinasi booster salah satu alasannya karena terhalang jangka waktu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Di mana untuk dewasa harus berjarak enam bulan dari vaksin primer, sedangkan lansia 3 bulan sejak menerima vaksin dosis kedua.
Meski belum sepenuhnya menerima vaksin booster, pemerintah telah menyebutkan peluang dalam pemberlakuan vaksinasi Covid-19 lanjutan dosis empat.
Indonesia disebut bakal ada rencana untuk memberlakukan program vaksinasi Covid-19 lanjutan dosis keempat.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono dalam agenda daring di radio kesehatan Kemenkes (23/2).
Baca Juga: Ini Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan dan Dihindari Setelah Menerima Vaksin Booster
Dante mengungkapkan bahwa ada wacana pemerintah tekait pelaksanaan vaksin dosis keempat.
“Kalau diperlukan dengan studi yang terus kita evaluasi ternyata kita butuh booster keempat dan bukan tidak mungkin booster keempat akan dilakukan,” ujarnya dalam acara daring
Pelaksanaan vaksin Covid-19 keempat, katanya, akan mengacu pada pertimbangan kajian proteksi yang dilakukan.
Di mana proteksi yang diberikan vaksin pada tubuh akan turun berjalan bulan ke 3 hingga ke ke 6.
Kendati demikian, rencana suntikan vaksin lanjutan (booster) pemerintah tidak akan diberlakukan pada waktu dekat.
Ini dikarenakan karena pemerintah RI masih coba memfokuskan untuk penyelesaian program vaksin primer (1 dan 2) yang dijadwalkan selesai pada Juni 2022.
“Tidak sekarang, saat ini yang kita kejar adalah bahwa kita mesti melakukan equal policy,” imbuhnya.
Data yang disampaikan Dante menyebutkan bahwa saat ini masih banyak warga yang belum terima vaksin dosis pertama dan kedua.
“Masih banyak masyarakat belum mendaat vaksin Covid-19 dosis satu dua itu yang harus dikejar untuk masyarakat yang belum mendapat vaksinasi primer,” imbuhnya.
Tercatat, data capaian vaksinasi per Rabu (23/2) pukul 12.00 WIIB vaksin dosis pertama sudah disalurkan kepada 190.092.902 orang.
Sedangkan dosis kedua vaksin sudah diterima pada 141.806.330 orang pada 23 Februari 2022.
Baca Juga: Lansia Tak Perlu Menunggu 6 Bulan Untuk Vaksin Booster, Cek Aturan Terbarunya