GridFame.id- Belum selesai permasalahan beras, telur, minyak goreng, tahu tempe kini muncul kabar baru dari PT Pertamina (Persero).
Kabar tersebut mengenai penyesuaian harga produk gas minyak cair (LPG) PT Pertamina Patra Niaga.
Diketahui harga acuan LPG CP Aramco mengalami kenaikan jika dibanding dengan harga rata-rata sepanjang tahun 2021 yakni USD 637/MT.
Sedangkan pada Februari 2022 mengalami kenaikan di angka USD 775 per MT. Dengan begitu, harga acuan LPG mengalami kenaikan sebasar 21.6 persen jika dibanding tahun lalu.
Kenaikan ini yang memberikan dampak terhadap biaya pokok produksi untuk LPG di dalam negeri.
Dalam rilisnya, PT Pertamina Patra Niaga kembali menaikkan harga produk LPG per 27 Februari 2022.
Pjs.Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina Irto Ginting menjelaskan penyesuaian harga dilakukan untuk mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.
Adapun kenaikan LPG yang berlaku saat ini berada di kisaran harga Rp15.500 per kilogram.
Harga yang cukup tinggi untuk harga gas minyak cair (LPG) di Februari 2022.
Baca Juga: Dampak Nyata Perang Rusia dan Ukraina Pada Indonesia, Harga LPG Bisa Melambung!
Adapun kenaikan harga hanya akan berlaku pada LPG non-subsidi sementara untuk LPG 3 kg subsidi harga masih akan tetap sama.
LPG 3 kg masih dibanderol sesuai dengan Harga Eeran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah setempat,