Hadis tersebut diamalkan sebagian ulama Hambali dan lainnya.
Keistimewaan hari Rabu ini juga ternyata senantiasa diterapkan Fatimah az Zahrah, putri Rasulullah SAW.
Dikutip dari Tribunjabar.id dari bincang syariah, Fatimah az Zahrah tak lepas memanjatkan doa-doa harian.
Salah satu doa-doa yang dipanjatkan Fatimah adalah doa harian di hari Rabu.
Berikut ini doa yang dipanjatkan Fatimah az Zahrah.
Allahummahrusnaa bi’ainikal latii laa tanam, ruknikal ladzii laa yuraam, wa biasmaaikal ‘idzaam wa shalli ‘alaa muhammadin wa aalihi, wahfadz ‘alainaa maa lau hafidzahu ghairuka dhaa’a, wastur ‘alainaa maa lau satarahu ghairuka syaa’a, waj’al kulla dzalika lanaa mithwaa’an, innaka sami’ud du’aa, qariibun mujiib.
Artinya: Ya Allah, jagalah kami dengan mata-Mu yang tidak pernah tidur, dan dengan tiang-Mu yang tidak pernah melemah serta dengan nama-Mu yang agung dan sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, jagalah kami sebab selain diri-Mu yang menjaganya niscaya ia akan lalai dan tutupilah aib kami sebab andaikan selain-Mu yang menutupinya niscaya justri ia akan menyingkap aib tersebut.
Selain doa harian hari Rabu dari Fatimah, masih banyak doa-doa yang bisa dipanjatkan.
Berikut ini rangkain doa-doa yang dipanjatkan hari Rabu, dikutip dari Doa Whatta.
Ya Allah ampunkanlah dosa dosa kami, samada yang kami sedari atau tidak, berkatilah kami, rahmatilah kami, berilah kami hidayahMu agar kami sentiasa dekat dengan Mu Ya Allah.
Ya Allah berilah kami taufik dan hidayah Mu. Ya Allah mudahkan segala urusan kami, murahkan rezeki kami dan kurniakanlah kami keluarga yang bahagia.