Tapi tiba-tiba muncul mobil lain dari arah berlawanan.
Sehingga Nike membanting setir ke kiri, menurut keterangan Atun yang ada di mobil bersama Nike, mobil mereka terpental ke pilar di mana terdapat bak sampah dari semen di Jl RE Martadinata (dulu Jalan Riau) No. 215 Bandung.
Meninggalnya Nike Ardilla menjadi satu duka mendalam di dunia hiburan. Setiap tahunnya tak ada yang melupakan duka di hari tersebut.
Bahkan penggemar Nike masih tetap setia mengenang kepergian Nike Ardilla.
Selain dikenal sebagai penyanyi, Nike juga populer sebagai aktris dan telah membintangi sejumlah judul sinetron serta film layar lebar.
Seperti film Lupus IV, Si Kabayan Saba Metropolitan, serta sinetron seperti Trauma Marissa, Senandung Senja, Bunga Kampus, dikutip dari Kompas.com.
Sudah Firasat? 10 Hari Menjelang Berpulang Selama-lamanya Sempat Katakan Hal Ini
Nike Ardila meninggal dunia saat usianya masih 19 tahun.Hingga saat ini, sosok penyanyi kondang Nike Ardilla masih terkenang di hati para pecinta musik tanah air khususnya penggemarnya. Siapa sangka sebelum meninggal Nike memiliki permintaan yang buat merinding keluarganya.10 hari sebelum meninggal dunia akibat kecelakaan, ternyata Nike Ardilla sempat mengutarakan permintaan khususnya. Sayangnya permintaan Nike Ardilla tersebut baru bisa diwujudkan 40 hari setelah kematiannya pada 19 Maret 1995 silam.Kini 25 tahun Nike Ardilla tiada, permintaan tersebut rupanya masih mengundang teka-teki.Pasalnya meski sudah diwujudkan, namun ternyata tak ada satu pun orang yang bisa mengartikan permintaan khusus Nike Ardilla tersebut. Hal ini diungkapkan kakak mendiang Nike Ardilla, Alan Yudi, yang tayang melalui Kanal Youtube ESGE Entertainment.Kakak mendiang Nike Ardilla, Alan Yudi, menceritakan bahwa sang adik termasuk penggemar berat sosok Marilyn Monroe. Sehingga Nike Ardilla bertemu seorang pelukis untuk melukiskan dirinya bersanding dengan Marilyn Monroe.Alan juga mengatakan bahwa lukisan tersebut selesai selama 50 hari. "Jadi waktu Nike mulai menggemari Marilyn Monroe itu tahun 93. Nah tahun 1994 akhir ketemulah sama seorang pelukis, saya lupa nama pelukisnya," ujar Alan Yudi."Nike ketemu sama beliau, minta dibuatkan lukisan Nike sama Marilyn Monroe disandingkan."
Lukisan itu sendiri, sambung Alan Yudi, jadi 50 hari kemudian. "Jadi setelah Nike 40 hari (meninggal) ini baru selesai," sambungnya.Lebih lanjut, Alan Yudi mengatakan bahwa 10 hari sebelum kematian sang penyanyi Legendaris, Nike Ardilla sudah memesan lukisan tersebut. Tak hanya itu, Alan Yudi juga mengatakan jika dirinya belum mengetahui cerita kenapa sang adik memesan lukisan tersebut.Ia hanya tahu jika dalam lukisan tersebut menyimpan sebuah pesan untuk kedua tokoh terkenal itu. Alan hanya mengetahui jika sang adik sangat ingin disandingkan dengan sosok Marilyn Monroe."Kalo dilihat sih (lukisan) keceriaan dari dua insan ini atau dua model ini sangat inspiratif gitu. Saya belum dapet mengenai cerita soal lukisan ini, tapi kalau dilihat dari goresan di lukisan ada beberapa pesan sebetulnya yang disampaikan oleh mereka ini. Pokoknya Nike hanya berpesan jika dirinya ingin disandingkan dengan Marilyn Monroe," tuturnya.sosoknya hingga kini masih dirindukan masyarakat Indonesia lantaran suara merdunya dalam lagu-lagu yang dibawakannya. Ia merupakan legenda penyanyi Indonesia yang terus dikenang masyarakat hingga kini, dikutip dari Suar.id.
Aura Orang Akan Meninggal
Menurut salah satu ahli kejawen, Dewi Sundari mengatakan di kitab Primbon Jawa betaljemur, tepatnya nomor 327 dimana pada Bab tersebut lebih membahas mengenai ciri-ciri seseorang yang telah mendekati ajal.Salah satu tanda yang akan terjadi adalah mereka akan selalu ingin dimanjakan, artinya ajalnya telah lebih dekat.Dalam hal ini dimanjakan maksudnya segala apa yang diinginkan akan terkabul tanpa terkecuali.“ Yang dimaksud dimanjakan ini adalah keinginannya, cita-cita dan semua hal yang diinginkan akan terkabul tanpa terkecuali,” ujar Dewi Sundari dalam kanal youtubenya, dikutip dari Sonora.id.
Dan seperti mendiang Nike Ardilla yang memiliki keinginan yang harus dipenuhi yakni dilukis disandingkan dengan sosok Marilyn Monroe.