GridFame.id- Dekat dengan bulan Ramadhan 1443 Hijriah, harga minyak goreng kemasan dikabarkan masih menguras pengeluaran besar begitupun dengan minyak goreng curah.
Ini adalah imbas dari Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng yang dicabut pemerintah pusat pada pertengahan Maret lalu.
Sebelumnya HET minyak goreng kemasan adalah Rp14.000 per liter, namun setelah HET dicabut menjadi menyesuaikan mekanisme pasaran.
Hal yang sama terjadi juga pada minyak goreng curah.
Meski diketahui pemerintah telah memberi subsidi minyak goreng curah, kenyataannya di beberapa daerah harga minyak masih tergolong tinggi.
Ini juga disebabkan karena ketidakjelasan HET mengenai minyak goreng curah sendiri. Di mana sebelumnya pemerintah mengatakan akan menyubsidi minyak curah.
Padahal sebelum disubsidi, HET minyak goreng curah berada di angka Rp11.500 namun saat ini Rp14.000
Hal ini yang mengakibatkan harga minyak goreng curah juga menyusul mahal di sebagian besar wilayah Indonesia.
Seperti dikutip tim GridFame.id dari KOMPAS.com kondisi jelang Ramadhan 1443 H beberapa daerah terpantau menjual minyak goreng curah dengan harga kisaran Rp20 ribuan.
Baca Juga: Lapor Pak Mendag Beberapa Bahan Pokok Ini Harganya Merangkak Naik Jelang Ramadhan
Lantas bagaimana kira-kira kondisi harga minyak goreng baik kemasan dan curah jelang Ramadhan 2022?
Untuk memantau lebih lanjut terkait harga minyak goreng simak ulasan di bawah ini.
Merujuk pada hargapangan.id secara rata-rata nasional, harga minyak goreng curah di pasr tradisional pada turun Rp250 dan saat ini berada di harga Rp19.200 per kg.
Sementara, minyak goreng kemasan merek premium juga turun Rp300 menjadi Rp24.300 per liter dan kemasan sederhana turun Rp500 menjadi Rp23.600 per liter.
Berbeda dengan kondisi di pasar modern, minyak curah berada di kisaran harga Rp14.500 per kg sedangkan kualitas kemasan premium menjadi Rp16.000 per kg dan kemasan sederhana Rp15.800 per kg.
Terpisah, dari laman Kemendag terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan pada komoditas minyak goreng dalam sepekan.
Dibadning 14 maret 2022 harga minya curah mengalami kenaikan 11.8 persen yakni dari Rp16 ribu per liter menjadi Rp17.900 per liter.
Begitupun dengan harga minyak goreng kemasan sederhana dalam sepekan yakni dari Rp16500 per liter berubah menjadi Rp21.800 per liter (naik 32.12 persen).
Terakhir, minyak goreng kemasan premium naik 37.36 persen dari Rp18.200 menjadi Rp25.000.
Sementara ini kota yang mengalami kenaikan minyak goreng cukup ‘lumayan’ adalah DKI Jakarta dan jawa Barat.
Minyak goreng curah mengalami kenaikan 3.6 persen dalam sepekan begitupun dengan minyak goreng kemasan yang naik 28.3 persen menjadi Rp19.000 per liter. Juga kemasan premium yang saat ini berada di harga Rp22.300 per liter.
Sementara Jawa barat mengalami jenaikan 18.4 persen untuk kemasan sederhana, dan curah sebesar 7.2 persen yakni saat ini menjadi Rp17.700 per liternya.
Baca Juga: Harga Meroket Kini Beredar Minyak Goreng Palsu Ini Cara Bedakannya Dengan yang Asli