GridFame.id - Bagi orang yang terbiasa duduk dalam jangka waktu lama, sakit punggung tentu bukanlah hal yang aneh.
Seseorang kerap mengalami sakit punggung setelah melakukan aktifitas dalam jangka waktu tertentu.
Kurang gerak juga bisa mengakibatkan seseorang mengalami sakit punggung.
Saking terbiasanya, kondisi ini kerap diabaikan begitu saja karena diyakini akan sembuh sendiri.
Tak jarang juga koyo dijadikan andalan saat masalah ini terjadi.
Sayangnya banyak yang keliru membedakan sakit punggung dengan sakit ginjal.
Bisa jadi yang selama ini dialami bukanlah gejala sakit punggung, namun pertanda gangguan ginjal.
Sebelum terlambat, sebaiknya kenali perbedaan sakit punggung dan sakit ginjal.
Apa saja?
Ginjal terletak di bagian belakang dan di bawah tulang rusuk. Oleh sebab itu, sulit untuk mengetahui apakah rasa sakit di daerah tersebut berasal dari punggung atau ginjal. Namun, ada beberapa cara untuk mengidentifikasi sakit ginjal dan sakit punggung, salah satunya melalui gejala. Perbedaan sakit ginjal dan sakit punggung Dilansir dari Healthline, berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan sakit ginjal dan sakit punggung. Cara mengidentifikasi sakit ginjal Sakit ginjal paling sering disebabkan oleh infeksi ginjal atau batu di saluran yang keluar dari ginjal. Di mana rasa sakit itu berada? Nyeri ginjal terasa di panggul, yang merupakan area di kedua sisi tulang belakang, antara bagian bawah tulang rusuk dan pinggul. Biasanya, rasa sakit muncul di satu sisi tubuh, tetapi bisa juga terjadi di kedua sisi.
Baca Juga: Imbas Omicron, Laporan Baru Sebutkan Gejala Khas Muncul Seperti Nyeri Otot dan Punggung
Jenis rasa sakit Sakit ginjal biasanya terasa tajam jika disebabkan oleh batu ginjal, dan terasa tumpul jika memiliki infeksi. Rasa sakitnya tidak akan bertambah buruk dengan gerakan atau hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Jika memiliki batu ginjal, rasa sakitnya mungkin berfluktuasi saat batu bergerak. Sebaran rasa sakit Terkadang, rasa sakit di ginjal menyebar hinga ke paha bagian dalam atau perut bagian bawah. Tingkat keparahan rasa sakit Sakit ginjal diklasifikasikan menurut tingkat keparahannya. Batu ginjal biasanya menyebabkan rasa sakit yang parah, sedangkan rasa sakit akibat infeksi biasanya lebih ringan. Gejala penyerta Jika memiliki infeksi ginjal atau batu ginjal, seseorang mungkin juga mengalami gejala sebagai berikut: - Demam dan menggigil - Mual dan muntah - Urin keruh atau gelap - Sering buang air kecil - Sakit saat buang air kecil - Infeksi di kandung kemih - Darah dalam urin - Batu ginjal kecil yang terlihat seperti kerikil di urin
Cara mengidentifikasi sakit punggung Sakit punggung lebih umum daripada sakit ginjal dan biasanya disebabkan oleh masalah pada otot, tulang, atau saraf di punggung. Di mana rasa sakit itu berada? Sakit punggung dapat terjadi di mana saja di punggung, tetapi paling sering di punggung bawah atau salah satu bokong. Jenis rasa sakit Saat sakit punggung, nyeri otot terasa seperti nyeri tumpul. Jika saraf telah terluka atau teriritasi, rasa sakitnya menciptakan sensasi terbakar yang tajam yang dapat menjalar ke pantat hingga ke kaki bagian bawah. Nyeri otot dapat memengaruhi satu atau kedua sisi, tetapi nyeri saraf biasanya hanya memengaruhi satu sisi. Sebaran rasa sakit Nyeri saraf dapat menyebar ke kaki bagian bawah, sedangkan nyeri dari otot biasanya menetap di punggung. Tingkat keparahan rasa sakit Sakit punggung digolongkan sebagai akut atau kronis berdasarkan berapa lama seseorang mengalaminya. Nyeri akut berlangsung berhari-hari hingga berminggu-minggu, nyeri subakut berlangsung selama enam minggu hingga tiga bulan, dan nyeri kronis berlangsung lebih lama dari tiga bulan. Gejala penyerta Gejala lain yang mungkin dialami saat sakit punggung adalah: - Kejang otot di daerah yang menyakitkan - Mati rasa atau kelemahan pada satu atau kedua kaki.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Cara Membedakan Sakit Ginjal dan Sakit Punggung"