"Dari pagi sampai siang itu sempat membaik, bisa ngobrol, kalau pun tidur itu mungkin karena pengaruh obat," kata Farabi.
Keadaan pun berubah ketika sore hari, kondisi A Rafiq semakin menurun dan akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 16.30 WIB.
Spontan hal ini mengejutkan Farabi bersama keluarga lainnya. "Berita ini tentu membuat kami semua terkejut, memang Papa ada serangan jantung," ungkap Farabi, dikutip dari Kompas.com.
Pedangdut A Rafiq meninggal dunia pada 2013 silam, meskipun sudah cukup lama namun karyanya masih terkenang sosoknya pun masih terngiang dalam ingatan keluarga dan para penggemarnya.
Sebelum Berpulang, A Rafiq Selalu Minta Maaf
Ada sikap yang berbeda ditunjukan A Rafiq sebelum meninggal dunia.
Jika dari pihak keluarga tak merasa ada firasat sebelum meninggalnya pedangdut senior A Rafiq, lain halnya dengan pedangdut Iis Dahlia. Rhoma Irama ikut hadir di pemakaman, "Semua orang akan mendapatkan ujian oleh Allah SWT, termasuk dimatikan orangtua kita, keluarga kita. Maka jadilah orang sabar. Semoga yang ditinggalkan diberikan kesabaran sehingga memberikan rahmat dan kemudahan dari Allah SWT," tutur Rhoma, dikutip dari Nova.
Pelantun tembang "Bunga Seroja" ini mengatakan beberapa minggu sebelum A Rafiq meninggal, almarhum selalu meminta maaf baik saat bertemu atau saat berbicara lewat telepon."Aku sampai bilang kayak lebaran saja. Tapi memang kelakuan ayah agak beda tiap ketemu," ujar Iis.Mengenai sosok A Rafiq, bintang iklan "Suami Siaga" ini menilai almarhum bukan hanya sebagai seniornya di musik dangdut namun juga sebagai ayah dan guru yang baik.Menurutnya A Rafiq sangat ramah dan gayanya disukai banyak orang. "Semua penyanyi dangdut pasti kenal A Rafiq. Lagu-lagu beliau sangat terkenal," tukasnya.Tanda Orang Akan Meninggal
Salah satu tanda orang akan meninggal yakni perubahan kondisi tubuh yang mendadak bugar padahal tengah berjuang sakit.
Seperti yang dialami A Rafiq, sebelum meninggal yang menurut sang anak kondisinya sempat membaik dan sebelum menghembuskan napas terakhir sempat sesak napas.
Menurut sains, gejala kematian atau tanda orang akan meninggal memang tak selalu tampak seperti death rattle, terminal agitation, ataupun sesak nafas. Gejala bisa jadi tampak halus dan kerap diartikan sebagai kesembuhan.