Find Us On Social Media :

Dunia Hiburan Pilu Pedangdut Senior Sudah Tiada di Usia 64 Tahun IIs Dahlia Sebut Ada Firasat, Rhoma Irama Hadir di Pemakaman! Sebelum Berpulang Ada hal Tak Biasa Ternyata Tanda Orang Akan Meninggal

Pedangdut senior sudah tiada di usia 64 tahun, Iis Dahlia sebut ada firasat. Rhoma Iraam hadir di pemakaman, sebelum berpulang ada tanda orang akan meninggal

GridFame.id - Dunia hiburan musik dangdut sangat terpukul kehilangan penyanyi senior terbaiknya sudah tiada.

Sang pedangdut meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit jantung.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di usia 64 tahun, pedangdut yang juga artis peran kawakan rupanya sudah lama menderita penyakit jantung dan diabetes.

Namun, dua minggu terakhir ini, kondisi kesehatan kian menurun.

"Tadi sore meninggalnya di Rumah Sakit Medistra, ini sekaligus meluruskan kabar bahwa Papa tidak meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita.

Memang Papa beberapa minggu ini dirawat di Medistra, kata dokter yang menanganinya, Papa perlu dirawat dengan alat khusus," jelas sang anak.

Menurut sang anak kondisi kesehatan ayahnya mulai menurun setelah merasakan sesak di dadanya.

"Beberapa minggu yang lalu Papa ngerasa ada yang enggak enak dadanya, sesak," ujarnya.

Diakui anak sang pedangdut, selama ini A Rafiq memang memiliki riwayat penyakit jantung.

Baca Juga: Mimpi Semua Gigi Copot, Artis Ini Kehilangan Sang Suami Meninggal Dunia! Pilu Tahu Bunga Tidurnya Bak Firasat Orang Tercinta Akan Meninggal

"Memang sudah lama, tapi kondisinya sempat membaik. Papa ikut terapi, jadi fungsi jantungnya mulai normal dengan terapi," jelas Farabi, anak Pedangdut A Rafiq.

Bahkan kondisi A Rafiq diketahui sempat membaik.

"Dari pagi sampai siang itu sempat membaik, bisa ngobrol, kalau pun tidur itu mungkin karena pengaruh obat," kata Farabi.

Keadaan pun berubah ketika sore hari, kondisi A Rafiq semakin menurun dan akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 16.30 WIB.

Spontan hal ini mengejutkan Farabi bersama keluarga lainnya. "Berita ini tentu membuat kami semua terkejut, memang Papa ada serangan jantung," ungkap Farabi, dikutip dari Kompas.com.

Pedangdut A Rafiq meninggal dunia pada 2013 silam, meskipun sudah cukup lama namun karyanya masih terkenang sosoknya pun masih terngiang dalam ingatan keluarga dan para penggemarnya.

Sebelum Berpulang, A Rafiq Selalu Minta Maaf

Ada sikap yang berbeda ditunjukan A Rafiq sebelum meninggal dunia.

Jika dari pihak keluarga tak merasa ada firasat sebelum meninggalnya pedangdut senior A Rafiq, lain halnya dengan pedangdut Iis Dahlia. Rhoma Irama ikut hadir di pemakaman, "Semua orang akan mendapatkan ujian oleh Allah SWT, termasuk dimatikan orangtua kita, keluarga kita. Maka jadilah orang sabar. Semoga yang ditinggalkan diberikan kesabaran sehingga memberikan rahmat dan kemudahan dari Allah SWT," tutur Rhoma, dikutip dari Nova.

Baca Juga: Dunia Hiburan Kehilangan, Chika Waode Bawa Kabar Duka! Sosok Tercinta Aktor 'Jodoh Wasiat Bapak' Sudah Tiada, Sebelum Berpulang Sempat Bicara Soal Kematian Bak Firasat Orang Akan Meninggal

Pelantun tembang "Bunga Seroja" ini mengatakan beberapa minggu sebelum A Rafiq meninggal, almarhum selalu meminta maaf baik saat bertemu atau saat berbicara lewat telepon."Aku sampai bilang kayak lebaran saja. Tapi memang kelakuan ayah agak beda tiap ketemu," ujar Iis.Mengenai sosok A Rafiq, bintang iklan "Suami Siaga" ini menilai almarhum bukan hanya sebagai seniornya di musik dangdut namun juga sebagai ayah dan guru yang baik.Menurutnya A Rafiq sangat ramah dan gayanya disukai banyak orang. "Semua penyanyi dangdut pasti kenal A Rafiq. Lagu-lagu beliau sangat terkenal," tukasnya.Tanda Orang Akan Meninggal

Salah satu tanda orang akan meninggal yakni perubahan kondisi tubuh yang mendadak bugar padahal tengah berjuang sakit.

Seperti yang dialami A Rafiq, sebelum meninggal yang menurut sang anak kondisinya sempat membaik dan sebelum menghembuskan napas terakhir sempat sesak napas.

Menurut sains, gejala kematian atau tanda orang akan meninggal memang tak selalu tampak seperti death rattle, terminal agitation, ataupun sesak nafas. Gejala bisa jadi tampak halus dan kerap diartikan sebagai kesembuhan.

Fenomena kembali segar menjelang kematian itu diabadikan sejak masa Hippocrates dan Ibnu Sina. Mereka mengungkapkan, penderita penyakit mental memperoleh kesadaran kembali ketika ajal sudah dekat tanpa diketahui sebabnya.

Baca Juga: Penyanyi Dangdut Meninggal, Ayu Ting Ting Menangis Sahabat yang Membelanya saat Ramai Petisi Boikot Sudah Tiada! Keluarga Ungkap Gelagat Tak Biasa Sebelum Berpulang Ternyata Tanda Orang Mau Meninggal

Fenomena Kembali Bugar Jelang Kematian

Michael Nahm dalam publikasinya di Journal of Near death Experience pada tahun 2009 memperkenalkan istilah "terminal lucidity" untuk menggambarkan fenomena tersebut.Dalam publikasi itu, dia menggali 80 referensi hasil penelitian fenomena terminal lucidity pada pasien yang menderita penyakit mental.Lewat publikasi yang berasal dari 50 penulis itu, dia berhasil mengungkap 49 kasus terminal lucidity. Sejak publikasi itu, Nahm sudah merilis makalah laporan kasus terminal lucidity. Salah satunya yang terjadi pada Anna Katharina Ehmer, dipublikasikan di jurnal Death and Dying pada 1 Februari 2014.Dalam publikasi itu, dokter melaporkan bahwa Ehmer menyanyikan lagu-lagu kematian setengah jam sebelum kematian benar-benar menjemputnya. Menurut Nahm, perilaku itu juga kerap dijumpai pada orang lain yang akan meninggal.Apa yang memicu "terminal lucidity"? sampai saat ini, pemicunya masih misteri. Nahm masih menggugah kesadaran banyak peneliti untuk menaruh perhatian pada soal itu.Pada pasien yang mengalami tumor otak, kata Nahm seperti dalam tulisan Peskin di New York Times 11 Juli 2017 lalu, terminal lucidity bisa dipicu oleh penyusutan otak yang berakibat pada pikiran yang lebih jernih.Tapi, pada penyakit ginjal, jantung, atau orang sehat, penyebabnya belum diketahui.Nahm mengatakan, penelitian pada terminal lucidity bermanfaat secara medis maupun bagi keluarga yang ditinggalkan. Mereka bisa lebih siap menghadapi kematian orang yang dicintainya, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Dipenuhi Pelayat! Komedian Betawi Lawan Main Malih Berpulang, Sebelum Tiada Lahap Makan Minta Satu Menu Langka Ini! Aura Orang Akan Meninggal Terlihat 40 Hari Sebelum Ajal Menjemput

Lebih Banyak Tidur

Selain itu, lebih banyak tidur juga tanda orang akan meninggal dunia.

melansir Health Line, tanda-tanda kematian pada seseorang bisa dikenali, terutama pada mereka yang tengah menderita sakit atau sudah lanjut usia (lansia).Berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa menjadi tanda bahwa usia seseorang akan berakhir:Beberapa bulan sebelum akhir kehidupan, orang yang sekarat mungkin akan tidur lebih lama atau sering dari biasanya.Hal itu bisa jadi terjadi karena semakin dekat dengan kematian, metabolisme tubuh seseorang bakal turun.Sementara tanpa adanya pasokan energi alami yang stabil tersebut, kelelahan dan rasa lesu akan mudah menang, dikutip dari Tribunnews.Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Banyak Artis Menangis Maia Estianty Hingga Hotman Paris Pilu! Artis Sahabat Ayu Ting Ting Meninggal, Tak Disadari Sebelum Tiada Tunjukan Tanda Orang Akan Meninggal