GridFame.id -
Diam-diam Indra Kenz menjabat posisi penting di salah satu perusahaan.
Tak heran jika dirinya memiliki harta hingga miliaran rupiah.
Hal tersebut diungkap langsung oleh pihak Bareskrim Polri.
Kebanyakan orang-orang hanya mengetahui jika ia bekerja sebagai trader.
Ia juga menjalankan bisnis lain dari hasil menjadi trader.
Selain itu, Indra Kenz juga membuka kelas kursus untuk trading Binomo.
Dimana ia memberikan tarif yang harganya terbilang cukup fantastis untuk satu orang pendaftaran.
Namun, kelas kursus tersebut rupanya memiliki perusahaan sendiri.
Pada perusahaan tersebut lah Indra Kenz yang menduduki jabatan penting yang mana hal itu sengaja dilakukan untuk memancing para korbannya agar percaya.
Melansir dari Banjarmasinpost.co.id, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyampaikan bahwa Indra Kenz memiliki perusahaan yang dirikannya sendiri.
Perusahaan tersebut dirikan Indra Kenz untuk membuka kelas kursus trading aplikasi Binomo.
Ia menuturkan bahwa para member yang tertarik bergabung diminta mendaftar secara online.
Indra Kenz juga mematok biaya Rp 1 juta hingga Rp 4 juta setiap member.
"Tersangka membuka kelas atau kursus trading Binomo melalui PT Kursus Trading Indonesia dengan cara mendaftar https://kursustrading.com; dengan biayanya dari Rp 1.000.000 sampai dengan Rp 4.000.000," ujar Whisnu kepada wartawan, Sabtu (26/3/2022).
Nantinya para member yang mendaftar bakal mendapatkan video mengenai kiat trading di Binomo.
"Di mana setelah mendaftar kursus para member akan mendapatkan video cara trading Binomo dan trading bareng (trabar)," ungkap Whisnu.
Whisnu juga membongkar jika Indra Kenz menjabat sebagai Direktur di PT Kursus Trading Indonesia yang dibuatnya tersebut.
Kursus itu sengaja dibuat agar memancing masyarakat bisa ikut bergabung Binomo.
"Dia selaku Direktur PT Kursus Trading Indonesia yang bergerak dalam bidang edukasi, salah satunya mengajarkan trading Binomo," pungkasnya.
Rupanya bukan hanya Indra Kenz saja, namun sang ayah juga menggeluti bidang yang sama.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisu Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko menyatakan ayah Indra Kenz berinisial LHS juga ikut terjun ke dunia trading.
Ia bahkan membuka kursus khusus untuk trading di Medan, Sumatera Utara.
Secara umum tadi sudah disampaikan yang bersangkutan (LHS) itu sebagai direktur kursus trading Medan," kata Gatot dikutip dari Kompas.com.
Pihaknya juga telah memeriksa dan memberi sebanyak 18 pertanyaan berkaitan dengan Indra Kenz.
"Diberi 18 pertanyaan," ucapnya.
Tak hanya sang ayah, adik kandung Indra Kenz juga terseret dalam kasus ini.
Ia juga telah menjalani pemeriksaan kepada kepolisian guna menggali informasi terkait Indra Kenz.
"Terhadap adik kandung saudara daripada IK atas nama NK telah dilakukan pemeriksaan pada hari Kamis, tanggal 10 Maret 2022," bebernya.