GridFame.id- Setelah dikagetkan dengan kenaikan harga Pertamax, per 1 April 2022, kini ada kabar baru tentang penyesuaian harga terhadap Pertalite dan Gas Melon.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia memberikan sinyal bahwa setelah harga Pertamax naik maka kemungkinan harga Pertalite juga akan naik.
Tak sampai di situ, kenaikan harga tersebut juga akan diikuti oleh gas LPG ukuran 3 kg (gas melon).
“Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, pertalite kalau premium belum. Juga gas yang 3 kg (akan naik), “ sebagaimana dikutip GridFame.id dari Antara News.
Kabarnya, kenaikan harga tersebut akan dilakukan secara bertahap oleh pemerintah pusat.
Sontak, hal tersebut memebuat publik kaget dan menyayangkan atas keputusan yang diambil oleh pemerintah.
Pasalnya, sebelumnya sudah banyak yang harus ditanggung oleh masyarakat dari kenaikan minyak goreng, bahan pokok lain (telur, beras, gula dsb), kenaikan PPN 11 persen hingga kenaikan Pertamax.
“Jadi bertahap 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah,” jelasnya.
Baca Juga: Rakyat Pusing! Menkeu Beri Sinyal Harga Pertamax Naik Berikut Perkiraan Harganya
Sedangkan terkait alasan pastinya mengenai kenaikan harga gas melon, Luhut mengatakan sebelumnya tidak pernah ada perubahan harga sejak 2007 silam.
Kendati begitu, ia kembalu menegaskan bahwa penyesuaian harga terbaru ini akan dilakukan secara bertahap.
Kemudian jatah subsidi bagi rakyat kecil juga dipastikan tidak akan dihilangkan.
“Semua akan snaik, nggak ada yang nggak akan naik. Jadi hanya bertahap kami melakukannya,” jelasnya.
“Ada yang disubsidi , masih tetap yang untuk rakyat kecil. Tapi seperti misalnya LPG 3kg dari 2007 tidak naik harganya kan tidak fair,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia megungkapkan kenaikana harga saat ini memang tidak bisa dihindarkan, mengingat kondisi ekonomi global yang terjadi saat ini.
Salah satunya adalah imbas dari konflik Rusia-Ukraina juga turut memberikan pengaruh tinggi.
Kendati begutu, Luhut mengatakan saat ini Indonesia masih beruntung karena bisa mengelola ekonomi dengan lebih baik sehingga dampak konflik kedua negara tersebut tidak terlalu besar.
Demikian informasi terkini mengenai kenaikan Pertalite dan Gas Melon tahun 2022.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Indomaret vs Alfamart Manakah yang Lebih Murah?