GridFame.id - Banyak orang mengalami kesulitan mengeluarkan dahak di tenggorokan.
Dahak adalah cairan kental dan lengket yang menggantung di belakang tenggorokan.
Dahak sebenarnya adalah lendir yang diproduksi di paru-paru dan saluran pernapasan bagian bawah.
Hal ini sering kali juga membuat tenggorokan terasa gatal dan tak nyaman.
Ini membuat banyak orang banyak mencari bagaimana cara mengeluarkan dahak.
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip dari Medical News Today, dahak berfungsi sebagai pelindung selaput lendir agar tidak kering dan terlindungi dari alergen, virus, sampai bakteri.
Biasanya dahak di tenggorokan menjadi tanda seseorang akan mengalami batuk.
Lalu benarkah batuk jadi satu-satunya faktor yang membuat dahak di tenggorokan?
Temukan jawabannya di sini.
Baca Juga: Ini Anjuran Dokter Mengenai Penderita GERD Menjelang Ramadhan 2022
Dahak yang menumpuk di tenggorokan menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Melansir Medicine Net, produksi dahak berlebih di tenggorokan biasanya terjadi akibat dari penyakit infeksi, seperti batuk.
Saat tubuh mengalami infeksi, jumlah dahak yang dihasilkan pun akan lebih banyak daripada biasanya.
Normalnya, tubuh memproduksi dahak secara alami sekitar 1 hingga 1,5 liter setiap harinya.
Berikut adalah beberapa penyebab produksi dahak berlebih di tenggorokan, selain karena batuk.
1. Asam Lambung
Dilansir dari Medical News Today, jenis refluks tertentu yang disebut refluks laringofaringeal (LPR) atau yang dikenal dengan refluks diam, sering menyebabkan dahak di tenggorokan.
Kondisi ini terjadi saat asam dari lambung mengalir ke kerongkongan dan masuk ke laring serta faring, yang menyebabkan iritasi tenggorokan.
Gejala lain dari kondisi ini selain dahak, yakni suara yang berubah serak, sulit untuk menelan, dan sakit tenggorokan.
2. Alergi
Dahak yang menumpuk di tenggorokan juga bisa disebabkan oleh alergi. Alergi adalah kondisi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap benda asing (allergen).
Umumnya pemicu alergi tidak berbahaya bagi banyak orang, seperti serbuk sari, debu, dan bulu binatang. Nah, alergi ini dapat menyebabkan produksi berlebih di tenggorokan.
Tanda-tanda lain seseorang alergi adalah hidung tersumbat atau meler, mata yang gatal dan berair, serta bersin-bersin.
3. Asma
Melansir Mayo Clinic, asma merupakan kondisi di mana saluran pernapasan menyempit dan mengalami pembengkakan.
Kondisi seperti ini, dapat menyebabkan produksi dahak berlebih di tenggorokan.
Asma membuat seseorang sulit bernapas dan memicu batuk, serta keluar suara saat sedang menarik napas.
Bagi beberapa orang, asma mungkin hanya gangguan pernapasan kecil. Tapi, bagi orang lain ini merupakan masalah yang besar, karena dapat menganggu aktivitas sehari-hari.
Asma membuat seseorang sulit bernapas dan memicu batuk, serta keluar suara saat sedang menarik napas.
Bagi beberapa orang, asma mungkin hanya gangguan pernapasan kecil. Tapi, bagi orang lain ini merupakan masalah yang besar, karena dapat menganggu aktivitas sehari-hari.
4. Cystic fibrosis
Penyebab dahak menumpuk di tenggorokan yang lainnya adalah cystic fibrosis.
Ini merupakan kelainan bawaan yang menyebabkan kerusakan parah pada paru-paru, sistem pencernaan, dan organ tubuh lainnya.
Cystic fibrosis memengaruhi sel-sel yang memproduksi lendir, keringat, dan cairan pencernaan dalam tubuh. Cairan yang disekresikan biasanya tipis dan licin.
5. Kebiasaan merokok
Merokok dan paparan asap rokok adalah faktor terbesar dalam produksi dahak berlebih yang kronis.
Perokok dapat mengalami bronchitis kronis dan aliran udara yang terbatas.
Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang merokok mempunyai peningkatan jumlah sel goblet dan sel inflamasi di saluran pernapasan.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Penyebab Dahak Menumpuk di Tenggorokan, Salah Satunya Karena Asam Lambung"