Find Us On Social Media :

Menelan Ludah dan Dahak Ternyata Bisa Membatalkan Puasa Jika Dilakukan Begini, Berikut Penjelasan Ustaz Maulana

menelan ludah atau dahak bisa membatalkan puasa

GridFame.id - 

Ada beberapa kebiasaan yang bisa membatalkan puasa namun tak banyak orang tahu.

Atau hal-hal tersebut masih menjadi tanda tanya besar bagi sebagian orang.

Salah satu yang bisa membatalkan puasa adalah menelan ludah dan dahak.

Loh kok bisa sih?

Pasti ada beberapa orang yang tak sengaja menelan ludah atau dahak ketika sedang berpuasa.

Kebiasaan tersebut dilakukan karena tenggorokan terasa kering atau memang sedang sakit.

Namun, kebiasan menelan ludah atau dahak malah dapat membatalkan puasa jika diilakukan dengan cara tertentu.

Ketentuan tersebut bahkan dijelaskan oleh Ustaz Maulana terkait menelan ludah atau dahak,

Baca Juga: Jangan Sampai Ganggu Tarawih! Ini Dia Sederet Makanan Enak dan Murah yang Bisa Redakan Begah usai Buka Puasa

Air ludah yang tertelan Dikutip dari Kompas.com, (2/5/2020), Ustaz Maulana menyampaikan bahwa apabila seorang Muslim yang dalam keadaan berpuasa tetapi menelan air liur/ludah dan dahak, maka hal itu tidak akan membatalkan puasanya.

Menurutnya, selama air liur atau dahak itu masih di dalam mulut, dan tertelan masuk ke perut, maka tidak dipermasalahkan.

"Menelan air liur dan dahak aman selama tidak keluar melewati bibir lalu ditelan," kata Ustaz Maulana saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2020).

Namun, jika air liur dan dahak sudah keluar dari bibir lalu dimasukkan kembali, maka akan membatalkan puasa.

"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu," bunyi surah Al Baqarah ayat 185.

Perkara ini sebagaimana dijelaskan Imam Nawawi, seorang ulama besar mazhab Syafi'i:

"Menelan air liur itu tidak membatalkan puasa sesuai kesepakan para ulama. Hal ini berlaku jika orang yang berpuasa tersebut memang biasa mengeluarkan air liur. Sebab susahnya memproteksi air liur untuk masuk kembali,"

Baca Juga: Bolehkah Orang Dewasa Puasa Setengah Hari? Simak Jawabannya di Sini

Bagaimana dengan dahak?

Ustaz Maulana menambahkan, dahak juga termasuk cairan suci dan tidak najis.

Disebutkan dalam riwayat Bukhari, dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melihat dahak yang menempel di tembok masjid.

Kemudian beliau kerik dengan tangannya, kemudian bersabda:

"Ketika kalian sedang melaksanakan shalat, sesungguhnya dia sedang bermunajat dengan Rabb-nya (Allah). Karena itu janganlah dia meludah ke arah kiblat, namun meludahlah ke arah kirinya atau ke arah bawah sandalnya. Kemudian dia ambil ujung pakaiannya dan dia ludahkan di pakaiannya."

Lebih lanjut, dahak dan lendir sebaiknya dikeluarkan kalau pun tertelan puasa tetap aman dan sah. Menelan dahak juga tidak bisa dinamakan makan maupun minum.

Jika ada orang yang menelannya, padahal dahak sudah berada di mulut, hal ini pun tidak membatalkan puasanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Menelan Ludah dan Dahak Membatalkan Puasa?"

Baca Juga: 5 Menu Buka Puasa Enak dan Mudah Ini Bisa Dibuat Tanpa Oven, Mulai dari Roti, Cake Sampai Pizza!