Ia tegas menuturkan tak ada niatan pansos. Randu Sekti Wibowo hanya ingin membuktikan bagaimana sosok Doni Salmanan sesungguhnya.
"Kalau saya pansos ini lagi jatuh-jatuhnya saya masuk jelek-jelekin bisa disebut pansos ya," ungkap Randu Sekti.
Tujuannya membongkar kebusukan trading Doni Salmanan karena ia merasa sedih melihat orang-orang yang mengalami kerugian terlebih sosok teman dekatnya sampai ada yang jual rumah.
"Saya pengin melindungi orang gitu, soalnya saya sedih dengar orang-orang yang lost, habis itu teman saya lost saya makin marah teman saya lost. Terus dekat saya juga lost sampai jual rumah, saya emosi banget itu," sambungnya.
Randu Sekti tak menyangkal jika di awal teman-temannya sangat percaya dengan Doni Salmanan.
Namun demikian, Randu ketika itu tetap tak percaya dengan kekayaan yang dimiliki oleh Doni Salmanan.
"Tapi mereka tetap, karena Doni Salmanan waktu itu kan lagi berjaya-jayanya ya. Kaya lewat Forex trading itu enggak ada, pokoknya yang grafik-grafik itulah," tandasnya.
Meski berteman dengan Doni Salmanan, tetapi Randu memperingatkan teman-temannya yang lain agar berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang lain.
Randu bahkan sempat memarahi teman-temannya yang bergabung dengan trading milik Doni Salmanan.
"Pasti gondok banget lah. Saya sudah marah-marahin kan tetap aja ngeyel, kok percaya sama orang baru sih dari pada ke saya," lanjutnya.