Find Us On Social Media :

Duh! Padahal Sudah Kantongi Identitas Petinggi Binomo, Bareskrim Polri Belum Bisa Seret Bos Indra Kenz ke Penjara, Kenapa?

bareskrim polri kesulitan tangkap bos binomo

GridFame.id -

Tertangkapnya Indra Kenz membuka jalan bagi kasus trading ilegal yang lainnya.

Para korban satu persatu melaporkan ke pihak berwajib terkait kerugiannya.

Bareskrim Polri pun dengan sigap langsung memburu para afiliator dan siapa-siapa saja yang terlibat dengan aplikasi Binary Option.

Manajer Binomo juga telah berhasil di tangkap oleh pihak Bareskrim Polri.

Pria benrma Brian Edgar Nababan atau disingkat BEN inilah yang merekrut afiliator Binomo.

Brian Edgar Nababan bisa dibilang adalah bos dari guru trading Indra Kenz, Fakarich

Pihaknya bahkan telah mengantongi identitas petinggi Binomo.

Sayangnya, mereka masih belum bisa menangkapnya. Kenapa?

Bareskrim Polri membeberkan adanya kendala karena Binomo sendiri berada di luar negeri dan legal.

Baca Juga: Siap Berompi Oren! Ini Dia 7 Tersangka Binomo Indra Kenz Masing-masing Punya Peran Beda dalam Menjebak, Vanessa Khong dan Keluarga Terima Miliaran Rupiah

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Kombes Chandra Sukma Kumara di Bareskrim Polri yang dilansir dari Tribun-Bali.com, pihaknya memang masih terus mendalami upaya penangkapan.

Namun, terkait aplikasi Binomo sendiri tak bisa dilanjutkan untuk penelusuruannya.

“Belum, masih didalami (upaya penangkapannya), karena kan terkait Binomo kalau di luar negeri kan soalnya legal, bukan kewenangan otorisasi kami,” kata nya.

Chandra membeberkan memang benar jika pihaknya telah mengantongi identitas petinggi Binomo.

Akan tetapi bos Binomo merupakan warga negara asing (WNA) dan berada di luar negeri. 

Sehingga pihaknya tak bisa melakukan penangkapan begitu saja.

“Karena memang ini kan dia (BEN) masih pegawai, dia punya bos lagi. Ada bosnya itu, tapi tidak akan kami ungkap. Ini orang asing,” ujarnya.

(BEN) atau Brian Edgar Nababan merupakan sosok manajer dari Binomo yang baru saja ditetapkan jadi tersangka.

Ia merupakan pegawai dari salah satu perusahaan di Rusia bernama 404.

Baca Juga: Tamat Riwayat Vanessa Khong! Ngotot Keluarganya Kaya Raya Sejak Dulu, Kekasih Indra Kenz Terbukti Sembunyikan Harta Fantastis Afiliator Binomo: Ada Uang dan Aset...

404 Group merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan platform Binomo.

Dari hasil penelusuran Kompas.com dengan judul "Mengenal 404 Group di Pusaran Kasus Investasi Ilegal Binomo" melalui situs resmi, 404 Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang desain dan pengembangan proyek berbasis teknologi informasi (TI).

Kantor utama mereka berada di kawasan perkantoran Levashovsky Avenue 13 lit. Z nomor 24 Jalan Bol'shaya Zelenina, Saint Petersburg, Rusia, 197110.

Perusahaan itu berdiri sejak 2013. Menurut penjelasan profil dalam situs itu, 404 Group terdiri dari sejumlah perusahaan yang menyediakan dukungan modal, operasional, dan bantuan manajemen dalam proyek berbasis Internet.

Bidang pekerjaan 404 Group adalah desain database, pengembangan situs Internet untuk komputer dan gawai (mobile), hingga alih daya (outsourcing) tenaga ahli TI.

Mereka juga aktif merekrut pencari kerja di bidang pengembang situs yang menguasai bahasa pemograman PHP dan Ruby, tenaga pemasaran, dan sejumlah jabatan lain.

Dalam kasus dugaan penipuan investasi Binomo, sampai saat ini penyidik menetapkan ada 4 tersangka yakni Influencer Indra Kesuma atau Indra Kenz, Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich, Development Manager Brian Edgar Nababan, dan admin Indra Kenz bernama Wiky Mandara Nurhalim.

Baca Juga: Bak Hidup Bercermin Bangkai, Terseret Kasus Binomo Nasibnya Bakal Sampai Pakai Rompi Oren Sama dengan Indra Kenz? Vincent Raditya Diperiksa Polisi Selama 15 Jam