Charles menuturkan, para korban tergiur dengan keuntungan yang menjanjikan.
Pihak DNA Pro menawarkan keuntungan sebesar 1 persen per hari hingga 20 persen per bulan.
"Para pelaku ini upaya merekrut orang dengan iming-iming keuntungan," papar Charles.
Sementara di sisi lain, dilansir dari Kompas.com pihak kepolisian akan memanggil Ello dan Billy Syahputra guna lakukan pemeriksaan.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan Ello dijadwalkan untuk diperiksa pada Senin (18/4/2022).
"Penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap saudara E (Ello)," ujar Gatot Repli kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022). Sedangkan pemeriksaan untuk Billy dijadwalkan pada Selasa (19/4/2022).
"Kemudian saudara BS, pada hari Selasa tanggal 19 April 2022," kata dia.