GridFame.id - Galih Ginanjar kini menyesal tak ikut andil besarkan King Faaz.
Seperti diketahui, King Faaz memang lebih dekat dengan ayah sambungnya, Sonny Septian.
Sejak tahun 2016 lalu King Faaz selalu menempel pada lelaki yang telah memberinya dua orang adik itu.
Didikan Sonny Septian juga lah yang membuat King Faaz kini menjadi anak artis idola sampai didambakan jadi menantu Ashanty.
Belajar dari tindakan buruk ayah kandungnya, King Faaz dibesarkan Sonny sebagai sosok yang menghargai perempuan.
Terutama sang ibu, Fairuz A Rafiq dan adik perempuannya, Queen Eijaz.
Tak heran jika deretan artis ternama berharap bisa memiliki menantu seperti anak sulung Fairuz A Rafiq itu.
Di sisi lain, saat King Faaz tengah jadi sorotan, Galih Ginanjar pun muncul dan ikut berkomentar.
Ia juga merasa menyesal karena anaknya tumbuh tanpa bimbingan ayah kandungnya sendiri dejak kecil.
Galih Ginanjar ikut menanggapi perjodohan King Faaz dan Arsy Hermansyah yang sedang ramai jadi perbincangan.
Galih sebagai ayah kandung merasa hal itu masih belum seharusnya dibahas lantaran keduanya masih anak-anak.
“Buat aku masih jauh ya, karena kan masih kecil (King Faaz),” kata Galih Ginanjar saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia bahkan merasa keheranan karena netizen menjodoh-jodohkan anaknya hanya karena sikap Faaz pada Arsy.
Menurutnya apa yang dilakukan Faaz pada Arsy sangat wajar di usia mereka.
"Tapi kan netizen ngelihatnya, apa sih anak kecil pegangan tangan, ramai banget dijodohin, jangan melihat ke sana," kata Galih.
"Justru gini, waktu kita kecil kita punya teman cewek, wajar enggak sih misalnya jajan kita pegang tangannya?" sambungnya.
"Karena mereka tuh enggak ada yang namanya perasaan gitu,” ujar Galih Ginanjar. “Justru mereka anggap sahabat dekat, ataupun sebagai laki-laki berusaha melindungi perempuan. Kalau laki-laki punya insting seperti itu kan,” sambungnya lagi.
Mantan suami Barbie Kumalasari itu juga meyakini Faaz mungkin belum memikirkan pacaran dan hanya ingin berteman dengan Arsy.
"Dan kalau untuk mikir seperti itu, aku kembali dengan Faaz-nya ya. Aku lihat Faaz juga masih kecil enggak mungkin memikirkan itu, justru lebih ke pertemanan,” ucap Galih Ginanjar.
Di momen yang sama, Galih mengungkapkan penyesalan karena ia tak pernah ikut andil dalam merawat King Faaz.
Ia bahkan pernah tak mengakui King Faaz sebagai darah dagingnya sampai meminta Fairus melakukan tes DNA. “Gue cuma menyesal kepada diri gue sendiri. Gini, zaman keemasan anak itu dimulai dari balita sampai SD karena SMP itu sudah sibuk dengan teman, SMA apalagi punya pasangan, kuliah jarang pulang,” kata Galih Ginanjar.
“Nah, pada saat masa keemasan ini adalah saat di mana anak komunikasi penuh dengan orangtua. Nah, yang saya sesali itu tidak ada di situ,” sesalnya.
Galih berharap dalam waktu dekat bisa bertemu dengan King Faaz dan memperbaiki hubungan ayah ayah itu.
"Insya Allah, dalam waktu dekat ini saya berusaha menjadi pribadi yang lebih baik," tutur Galih.
"Ingin melupakan masa lalu, dan menatap masa depan. Saya ingin menjalin tali silahturahmi, terutama dengan Faaz,” pungkasnya.