GridFame.id - Apa yang biasa Anda konsumsi saat sahur?
Tentunya hampir semua orang membutuhkan kandungan karbohidrat cukup yang biasa didapatkan dari nasi.
Padahal nasi putih bisa memberikan efek buruk jika terus dikonsumsi para penderita diabetes sehingga akan lebih baik jika mengganti dengan nasi merah.
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip dari MasterClass, beras merah mengandung antosianin yang tinggi atau pigmen antioksidan, sehingga menghasilkan warna merah pada dedak bulir beras.
Beras merah utuh punya 3 bagian yaitu endosperm yang mengandung karbohidrat, germ yang kaya nutrisi, dan dedak atau sekam yang tinggi serat.
Sementara berdasarkan Healthline, beras putih telah dihilangkan bagian sekam dan germ.
Proses ini bertujuan untuk memperpanjang masa simpan beras putih, tetapi mengurangi kandungan nutrisinya.
Akibat proses tersebut, beras putih mengandung serat, protein, antioksidan, sejumlah vitamin, dan mineral yang lebih rendah daripada beras merah.
Jika dikonsumsi saat sahur, ini deretan manfaat yang akan didapatkan apra penderita diabetes.
Penting bagi penyandang diabetes untuk tidak melewatkan sahur ketika sudah diperbolehkan menjalankan ibadah puasa oleh dokter.
Sahur merupakan bekal supaya umat muslim dapat kuat menjalankan aktivitas seharian sampai waktunya berbuka. Saat sahur, penyandang diabetes disarankan tetap mengonsumsi karbohidrat kompleks. Demikian yang dikatakan Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endoktrin Metabolik dan Diabetes, dr. Dante Saksono Harbuwono. Menurut Dante, karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang dicerna lebih lambat dan membuat kenyang lebih lama, seperti nasi, roti, umbi-umbian. "Sehingga jika dicerna dengan lambat akan masuk dengan lambat, sehingga mencegah hipoglikemia, menjaga kadar gula darah dalam waktu yang lama pada saat puasa," ujarnya. Terkait asupan nasi, dilansir dari laman gridhype.id (3/3/2022), mengonsumsi nasi putih untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat pada penyandang diabetes memang diperbolehkan. Dengan catatan dikonsumsi dengan porsi yang tidak banyak alias sama seperti porsi hari biasa. Namun penyandang diabetes sebaiknya mengganti nasi putih dengan biji-bijian utuh yang lebih banyak mengandung serat dan nutrisi.
Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Jangan Lagi Makan Nasi Merah Untuk Diet, Bukannya Sehat Malah Dapat Meracuni Tubuh Anda Misalnya saja penyandang diabetes bisa menyiapkan beras merah sebagai menu sahur. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi dan mampu memperlambat proses pencernaan. Sehingga penyerapan nutrisi akan terjadi lebih lambat dan menjaga kadar gula tetap stabil. Kandungan serat yang ada pada beras merah menjadi komponen penting untuk manajemen diabetes. Indeks glikemik (GI) yang ada pada beras merah juga tergolong rendah, yaitu sebesar 50. Kandungan inilah yang menjadi alasan mengapa beras merah aman dikonsumsi penyandang diabetes. Diketahui orang yang memiliki diabetes sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan GI rendah. Beras merah juga memiliki kandungan lain yang tidak kalah penting bagi tubuh, misalnya saja zat besi dan vitamin B. Namun terlepas dari itu, penyandang diabetes perlu melakukan perencanaan makan saat puasa.
Baca Juga: Jauh Lebih Ampuh dari Nasi Merah! Nasi Ini Nol Kalori, Bisa Tetap Kenyang Tapi Turunkan Berat Badan Hingga 3 Kg Dalam Seminggu! Berikut tips perencanaan makan yang baik saat puasa untuk penyandang diabetes menurut dr. Dante: 1. Makan harus sesuai dengan kebutuhan kalori dan seimbang nilai gizinya. 2. Hindari makanan tinggi kabohidrat dan lemak sekaligus. 3. Makan sahur selambat mungkin, buka sesegera mungkin. 4. Minum sebanyak mungkin, terutama setelah berbuka. 5. Porsi makan tidak berubah drastis (harus sama seperti porsi hari biasa).
Baca Juga: Ternyata Lebih Beracun Dari Nasi Putih, Simak Fakta Soal Nasi Merah yang Faktanya Berbahaya!
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Ganti Nasi Putih Dengan Nasi Merah Saat Sahur, Puasa Bagi Penyintas Diabetes Jadi Nyaman"