Find Us On Social Media :

Bisa Fatal Kalau Dibiarkan! Begini Cara Atasi Dehidrasi Berlebihan Tanpa Harus Batalkan Puasa

Mengatasi dehidrasi tanpa membatalkan puasa

GridFame.id - Dehidrasi merupakan salah satu kondisi yang wajib diwaspadai.

Meski terkesan sepele, dehidrasi bisa menimbulkan banyak hal buruk pada tubuh.

Dehidrasi sendiri merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan cairan.

Dehidrasi biasanya dialami oleh orang-orang yang tengah berolahraga ekstrem.

Tak cuma itu, dehidrasi juga dialami oleh orang-orang yang sedang puasa.

Pasalnya saat puasa, tubuh tidak menerima cairan selama lebih dari 12 jam.

Kondisi ini akan berbahaya jika dibiarkan begitu saja.

Lalu bagaimana cara mengatasi dehidrasi tanpa membatalkan puasa?

Simak sampai habis!

Baca Juga: Selama Ini Dihindari Gegara Datangkan Penyakit, Ternyata Gorengan Masih Masih Bisa Dinikmati saat Buka Puasa jika Dimakan dengan Cara Ini

Melansir dari Kompas, begini cara menghilangkan rasa haus tanpa harus membatalkan puasa.

1. Hindari berkeringat

Aktivitas fisik yang berlebihan dan paparan sinar matahari akan meningkatkan suhu tubuh dan mengeluarkan keringat.

Akibatnya, cairan dalam tubuh berkurang dan rasa haus mulai menyerang.

Namun, Anda tidak bisa mengganti cairan tubuh yang hilang pada siang hari lantaran masih berpuasa.

Oleh karena itu, cobalah untuk menghemat stok air dalam tubuh selama berpuasa agar tidak terlalu haus.

2. Sering mandi

Mengguyur tubuh dengan air dingin bisa menipu tubuh dan pikiran bahwa kita sudah cukup terhidrasi.

Atau bisa juga dengan mengelap dan menepuk-nepuk wajah menggunakan handuk basah untuk memberikan efek segar.

3. Dinginkan tubuh dengan es batu

Moms bisa coba membalut es batu dengan handuk dan meletakkannya di area leher, pergelangan tangan, dada, dan pelipis.

Area-area tersebut merupakan titik nadi tempat pembuluh darah terdekat dengan permukaan kulit.

Baca Juga: Tolong Ingatkan Istri di Rumah! Mulai Malam Ini Ganti Nasi Putih dengan Nasi Merah Untuk Sahur Penderita Diabetes Agar Puasa Berjalan Lancar

Cara ini menurunkan suhu panas di peredaran darah dan tubuh terasa lebih sejuk.

4. Pilih pakaian tipis yang menyerap keringat

Menggunakan pakaian tipis dan menyerap keringat bisa mencegah tubuh kepanasan dan dehidrasi.

Panas akan lebih mudah melewati kain berbahan serat alami seperti katun dan linen.

Bahan pakaian ini akan memungkinkan panas tubuh lebih cepat keluar dari tubuh dibanding dengan kain sintetis seperti akrilik dan nilon.

5. Mengatur pola minum air saat sahur dan berbuka

Hidrasi yang cukup adalah kunci agar tak mudah haus selama berpuasa.

Umumnya, kita membutuhkan antara 8-12 gelas air setiap 24 jam, tergantung pada tingkat aktivitas, usia, dan jenis kelamin kita.

Perlu diingat, minum air sekaligus dalam jumlah banyak tidak akan membantu mengurangi haus saat puasa.

Pasalnya, ginjal memiliki kapasitas terbatas untuk menyaring satu liter air per jam.

Cara terbaik adalah mengatur asupan cairan pada saat buka puasa dan sahur.

Misalnya, menerapkan pola 2-4-2 yakni dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas saat malam hari, serta dua gelas saat sahur.

Baca Juga: Bosan Makan Nasi? Coba Mulai Malam Ini Makan Pisang saat Sahur dan Buka Puasa, Hal Menakjubkan Ini Akan Terjadi pada Tubuh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Menghilangkan Haus Tanpa Membatalkan Puasa