GridFame.id -
Sahabat Rico Valentino muncul dengan memberikan pengakuan mengejutkan.
Setelah sebelumnya Putra Siregar dan Rico Valentino telah di penjara gegara kasus pengeroyokan.
Dimana mereka ditahan karena melakukan pemukulan kepada Nuralamsyah.
Kabarnya, Nuralamsyah ini berasal dari keluarga Cendana.
Dari kesaksian Putra Siregar, ia mengatakan kalau tak ikut melakukan pengeroyokan ke Nuralamsyah.
Ia mengaku hanya mencoba membantu Rico yang saat itu wajahnya penuh luka.
Pengakuan tersebut sejalan dengan pernyataan dari sahabat Rico baru-baru ini.
Ia mengatakan kalau Rico sebelumnya sudah dipukul duluan nyaris babak belur.
Bahkan, sahabat Rico ini mengatakan telah melaporkan balik Nuralamsyah ke pihak kepolisian.
Dalam keributan di malam itu, Derry mengatakan bahwa Rico dikeroyok sejumlah orang hingga mengalami luka di wajah dan matanya.
"Di tempat itu Rico di kroyok oleh beberapa orang hingga babak belur dan mengalami luka di sejumlah tubuh. Termasuk matanya yang luka parah hingga nyaris tak bisa melihat," kata Derry Syahputra saat dihubungi awak media, Sabtu (23/4/2022).
"Atas kejadian tersebut Rico langsung melakukan visum di salah satu rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut pada tanggal 2 Maret 2022 ke Polres Jakarta Selatan," terangnya.
Derry mengatakan bahwa kabar soal Putra Siregar di bawah pengaruh alkohol adalah fitnah. Sebab ia yang mengajak Putra ke tempat tersebut dan tahu betul apa yang terjadi malam itu.
"Ya aku memang yang mengajak Papi (panggilan untuk Putra Siregar) dan Rico Valentino ke acara ulang tahun sahabat kami Bilal yang berulang tahun. Aku yang menyakinkan Papi, bahwa tempat di situ aman. Itu Code Cafe, bukan club," beber Derry.
"Papi nggak minum. Aku juga nggak, minum, ini jelas berawal dari kesalah pahaman, sampai akhirnya Rico memukul. Rico sudah jujur kepada penyidik, dan Rico tidak kenal siapa yang dipukul," katanya.
Derry mengatakan pihak Rico merasa senang karena laporannya di Polres Metro Jakarta Selatan sudah dimulai di proses.
Terkait siapa yang menjadi terlapor, Derry belum bisa bicara dan membiarkan penyidik yang memberitahu ke publik.
"Ini tentunya kabar gembira saya berharap Polres Jakarta Selatan untuk lebih adil melihat kronologi kejadian ini. Sehingga hukum benar-benar bisa ditegakan," ucap Derry.
Melansir dari Kompas.com, Putra mengaku hanya berusaha melerai perseteruan antara Rico Valentino dan MNA.
"Gue karena melihat Rico mau dikeroyok, hampir mau meninggal Riconya, terus saya lerai. Makanya, belum bisa banyak komentar saya," kata Putra kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (13/4/2022).
Ia mengaku tidak sedang dalam keadaan mabuk ataupun habis minum minuman keras.
"Enggak (mabuk), enggak (minum minuman keras)," kata Putra.
Namun demikian, Putra mengaku tidak merasa khilaf atas sikapnya dalam peristiwa malam itu.
"Enggak (khilaf), kan Rico-nya itu mau dikeroyok orang, saya ngebela, ngelerai," jelas Putra.
Putra Siregar pun berharap kasus ini bisa diselesaikan melalui mediasi atas perkara ini.
"Ini pure (murni) melerai, tapi belum bisa banyak komentar, takut salah. Doain semoga bisa mediasi, bulan suci Ramadan kan," harap Putra.
Atas perbuatannya, Putra Siregar dan Rico Valentino dijerat dengan pasal satu 170 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rico Valentino Diduga Alami Pengeroyokan Hingga Luka di Wajah,