"Akhirnya kami bersihin itu mangkok tukang bakso. Diem aja tukang bakso, (gue) nekat aja nyuci mangkok. 'Eh ngapain?', Pak belum makan pak, dikasih (bakso) semangkok," jelasnya.
Usai memberikan CD demo, Andika dan Doddy mencari tumpangan untuk bisa pulang, bahkan sempat menyerah menjadi musisi.
Hal ini lantaran orang tuanya tak mendukung mimpinya hingga Andika terpukul sang ayah pergi untuk selama-lamanya.
"Pulang naik truk lagi, nyampai rumah baju udah item-item, bekas orang angkat apa enggak tahu, kotor semua, muka cemong-cemong, persis gelandangan. Gue akuin gue gelandangan pada saat itu," kata Andika.
"Akhirnya gue nyerah untuk ngeband, gue udah enggak mau lagi ngeband, kasihan orang tua gue udah meninggal gara-gara mikirin gue, sampai ninggal bokap gue," sambungnya.
Keajaiban terjadi, tiba-tiba lagu mereka "Tentang Aku Kau dan Dia" dan "Penantian yang Tertunda" viral tanpa diketahui siapa penyanyi aslinya.
Parahnya banyak orang yang mengaku sebagai pemilik lagu itu hingga Andika dan Doddy pun nekat ke Jakarta lagi untuk mengakui lagu mereka.
"Para produser gencar nyari karena kebetulan Kangen band ada yang ngaku dari 6 kota, dari Yogya, Surabaya, Jambi, Bengkulu, salah satunya dari Lampung," ucap Andika.
Sampai di rumah produksi, mereka justru diusir karena wajahnya dianggap tak meyakinkan. "Diusir bang, Kangen Band tampangnya kayak gini, pulang aja lah, katanya, mungkin sih ya, gue enggak jelekin produser gue udah almarhum, mungkin dari wajah kita emang tidak meyakinkan," kenang Andhika.
Sudah terlanjur malu dan frustrasi, Andika terjerumus ke lembah hitam dan kecanduan ganja hingga masuk penjara.
Di momen itulah produser mendatanginya dan meminta mereka membuktikan kemampuan bermusiknya. "Akhirnya produser ke penjara, produser yang hina gue, 'gue masih enggak percaya lu nyanyi,' kebetulan ada tamping gereja, dites gue nyanyi, baru dipeluk 'ini penyanyi aslinya,' dari situ gue diakuin sama dunia," kenang Andika. Karena kejadian di masa lalu dan banyaknya penolakan yang dia terima, Andika masih sering tidak percaya kini dirinya bisa menikmati semua hasil kerja keras itu. "Sampai gue kaya, duduk di mobil, gue enggak percaya kehidupan gue seperti ini. Karena kejadian saat itu bikin gue trauma," pungkasnya.