"Selama Ramadhan, ini pertama kalinya suami saya ikut buka bersama di masjid. Tak disangka, ia justru dijemput sang Ilahi ketika salat tarawih di masjid itu," ujar Rohani.
Ternyata Zamri Saad sempat mengajak sang istri untuk ikut salat tarawih di masjid tersebut.
Rohani sendiri menolak ajakan sang suami lantaran mau salat tarawih di mushola dekat rumah mereka.
Ibu berusia 51 tahun ini pun menceritakan sosok sang suami yang selama ini dikenalnya tersebut.
Menurut penuturan Rohani, almarhum selalu bangun malam untuk menunaikan salat tahajud dan salat sunah lainnya.
Tentu saja kebiasaan tersebut juga dilakukan selama Ramadhan.
"Suami dulu bekerja sebagai sopir truk. Tapi sekarang beliau sudah tidak bekerja lagi karena memikirkan kondisi kesehatan. Terlebih suami pernah dirawat di Rumah Sakit Taiping, Perak, tiga tahun lalu karena penyakit jantung," papar Rohani.
Rohani menuturkan kalau ia dan anak-anak sudah ikhlas melepas kepergian almarhum.
Idul Fitri tahun ini juga akan terasa berbeda lantaran almarhum telah tiada.
"Anak-anak sudah membeli baju Lebaran dengan warna senada untuk menyambut Idul Fitri, namun almarhum sudah lebih dulu pergi," pilu Rohani menceritakannya.
Warga bernama Hashim Osman, yang juga menyaksikan momen meninggalnya Zamri Saad pun bercerita.