GridFame.id - Kasus positif covid-19 kini sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Pemerinta sudah melonggarkan banyak peraturan yang sebelumnya ditetapkan.
Salah satunya peraturan mudik lebaran 2022 ini.
Tahun sebelumnya, untuk mudik lebaran masyarakat diwajibkan melakukan tes PCR terlebih dahulu.
Di awal tahun pendemi, pemerintah bahkan sempat melarang warganya mudik.
Kini syarat mudik lebaran 2022 hanya dengan sertifikat vaksin saja.
Tak cuma itu, kini peraturan jaga jarak di tempat umum juga mulai dilonggarkan.
Lalu kapan masyarakat Indonesia bisa lepas masker?
Begini jawaban Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali angkat bicara soal Covid-19 di Indonesia.
Menurut Jokowi, pemerintah saat ini tidak ingin terburu-buru menetapkan status endemi.
Namun pemerintah akan secara bertahap memberikan kelonggaran-kelonggaran.
Misalnya saja kini masyarakat sudah diperbolehkan melakukan aktivitas mudik, setelah dua tahun tidak berlangsung gegara pandemi.
"Memang mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah, dan kasus aktifnya sudah di bawah 20 ribu, memang rendah."
"Tapi apapun, ada masa transisi yang kita harus hati-hati," kata Jokowi usai meninjau sirkuit Formula E, di Jakarta Utara, Senin, (25/4/2022).
Jokowi sendiri memahami, tingkat kasus Covid-19 yang rendah tidak bisa menjadi tolak ukur dalam menetapkan status endemi.
Menurutnya, keputusan tersebut perlu ditempuh dengan pertimbangan yang matang.
Termasuk juga soal aturan melepas masker di Indonesia.
Baca Juga: Hati-hati! Makanan Ini Malah Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh, Jadi Rentan Terkena Covid-19
Saat ditanya kapan Indonesia sudah bisa melepas masker, Jokowi menjawab dengan tegas saat ini hal tersebut belum bisa dilakukan.
"Saya tidak ingin kaya negara-negara lain, buka masker, ndak."
"Ini masih ada transisi. Kira-kira 6 bulan, kita lihat seperti apa, baru nanti silahkan kalau di luar ruangan buka masker kalau di dalam tetap tetap pakai masker," tegasnya.
Jokowi menegaskan penetapan status endemi perlu melalui serangkaian uji coba.
Apalagi, sambung dia, pemerintah memiliki pengalaman dalam menghadapi sejumlah varian ganas wabah Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
"Ada tahapan yang kita tidak perlu tergesa-gesa, karena apa pun kita punya pengalaman."
"Saat Delta seperti apa, saat Omicron seperti apa, sehingga kehati-hatian, kewaspadaan harus," tegasnya.
Terlepas dari itu, penting untuk dipahami memakai masker saat ini masih menjadi satu dari sekian protokol kesehatan yang paling efektif menangkal penularan virus Covid-19.
Menurut laman Mayo Clinic (13/2/2021), dengan menggunakan masker yang dikombinasikan dengan prokes lain seperti mencuci tangan dan menjaga jarak, kita dapat memperlambat penularan penyakit tersebut.
Karenanya supaya terhindar dari penyakit tersebut baiknya kita tetap disiplin memakai masker sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 Tanpa Syarat PCR atau Antigen Akan Seperti Apa Skemanya?
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Presiden Jokowi Kapan Indonesia Bisa Lepas Masker? Ini Penjelasannya