GridFame.id- Berikut ini jam rawan kecelakaan saat mudik Lebaran 2022, calon pemudik diharap hati-hati.
Beberapa orang sudah melakukan mudik Lebaran untuk menuju ke kampung halaman dan merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga besar.
Namun satu yang harus Anda perhatikan yakni mengenai keselamatan Anda dan keluarga saat diperjalanan.
Kita tahu akhir-akhir ini banyak sekali kecelakaan pada periode mudik mulai dari kecelakaan tunggal maupun beruntun.
Beberapa diantaranya bahkan sampai merenggut nyawa pemudik Lebaran 2022.
Tidak dipungkiri mengemudi kendaraan saat berpuasa memang cukup berbeda dengan kondisi normal biasanya.
Sehingga terkadang pengemudi akan lebih cepa mencapai titik fatigue atau lelah pada tubuh dan otak.
Apalagi jika kemudian dipaksa untuk melakukan kegiatan di luar jam biologis tubuhnya maka dapat berakibat fatal karena konsentrasi dan reflek berkendara menurun drastis.
Maka dari itu penting bagi pengemudi untuk mengetahui waktu yang tepat agar mampu terhindar dari jam-jam rawan kecelakaan.
Baca Juga: Hepatitis Misterius Sudah Menyebar di 12 Negara Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
Training Direztor Global Defensive Driving Consulting (GDCC) Aan Gandi dalam webinar yang dikutip dariNational Institutee of Health via KOMPAS.com mengatakan mengenai jam biologis normal manusia.
Di mana jam biologis manusia normal (siang beraktivitas dan istirahat di malam hari) dimulai dari kurang lebih pukul 07.00 AM atau jam tuju pagi.
Kemudian akan terus naik hingga pukul 11 siang dan grafik akan mendatar kurang lebih pukul 13.00 PM.
“Memasuki jam satu sampai jam tiga siang (13.00 PM-15.00 PM ) grafiknya turun drastis. Ini sampai kurang lebih 16.30 PM. Aneg tapi nyata, setelah itu grafik tubuh akan kembali naik sampai jam Sembilan malam,” bebernya.
Maka dari itu menurutny aperlu diawasi saat jam-jam rawan di siang hari karena diketahu bilogis manusia sedang turun.
“Setelah itu turun lagi, muter terus. Jadi yang perlu diantisipasi pada jam biologis tubuh manusia ini adalah pukul 12.00 PM-15.00 PM aau siang hari. Ini adaah saat-saat yang genting karena biologis manusia sedang turun,” imbuhnya.
Untuk itu sebagai langkah antisipasi, Aan memberi himbauan agar pengendara yang mudik total hanya mengemudi 8 jam saja dengan skema tiap dua jam sekali beristirahat di tempat yang aman.
Sembari istirahat juga disarankan untuk cek kendaraan khususnya pada bahan bakar minyak (BBM) dan tekanan udara pada ban.
“Istirahat saja, 15-30 menit setelah mengemudi selama dua jam,” tandasnya.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Jakarta-Solo dan Jakarta Malang Terbaru 2022