"Berat badannya terus menurun karena tidak mau makanan," kata Kiki Farrel ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
Saat ibunya mencoba kuat, Kiki Farrel justru sering sedih melihat orang tuanya tersebut terbaring lemah di rumah sakit.
"Mama pakai selang dimana-mana.
Saya menangis kalau menemani mama sambil urut-urut kakinya," ujar Kiki Farrel yang pernah pingsan karena terus memikirkan kesehatan ibunya.
Di sisi lain, Kiki Farrel harus terus bekerja untuk pengobatan ibunya.
Apa Efek Samping Kemoterapi Parah?
Sebagian besar pasien yang menjalani kemoterapi akan mengalami efek samping yang cukup parah.
Misalnya mual dan muntah, kelelahan, kesemutan pada lengan dan kaki mereka, kehilangan pendengaran, rambut rontok, fungsi ginjal dan hati yang buruk, dan makin rentan terkena infeksi.
Efek samping ini timbul karena obat-obatan itu tidak mampu menyeleksi kanker dengan baik. Mereka menyerang bagian tubuh mana saja yang tumbuh dengan cepat. Itu termasuk folikel rambut, lapisan mulut, lambung dan usus, dan sumsum tulang.
Terkadang dokter perlu memberi pasien obat tambahan untuk mengobati efek samping. Misalnya, darah mengandung sel darah merah dan putih. Tugas sel darah merah adalah mengantarkan oksigen sedangkan sel darah putih melawan infeksi.