Find Us On Social Media :

'Nyut-nyut Hebat Sulit Napas Hingga Lemas' Padahal 12 Tahun Menanti Kehadiran Buah Hati, Kini Dea Ananda Harus Berjuang Lawan Rasa Sakit di Kehamilannya! Para Calon Ibu Hamil Ini Pentingnya Cek Kandungan

Istri ariel 12 tahun menanti kehadiran buah hati kini Dea Ananda harus berjuang lawan rasa sakit! Pernah dialami juga Ashanty sampai keguguran tiga kali karena pengentalan darah

GridFame.id - Kabar tak sedap datang dari mantan artis cilik, Dea Ananda yang sudah 12 tahun menanti kehadiran sang buah hati kini berjuang lawan rasa sakit saat hamil.

Dea Ananda mengalami pengentalan darah selama kehamilannya.

Perjuangannya begitu luar biasa, lalu bagaimana kondisi istri dari Ariel Nidji ini.

Hamil anak pertama tentu mebuat keduanya kini semakin kompak dan harmonis.

Namun, Dea Ananda kini sedang mengalami kondisi yang kurang baik saat hamil.

Perempuan berusia 35 tahun ini mengabarkan jika dirinya mengalami rasa sakit karena pengentalan darah selama kehamilannya.

Kejadian itu membuat Dea harus berjuang melawan penyakit tersebut demi kesembuhannya.

Terkait pengentalan darah yang dialami Dea Ananda, juga pernah dirasakan Ashanty.

Ashanty sempat menceritakan pengalamannya keguguran sampai tiga kali karena kekentalan darah.

Baca Juga: Buah Sabar 12 Tahun Akhirnya Hamil Meski Alami PCOS dan Masalah Reproduksi Lain, Dea Ananda dan Ariel Nidji Ucap Syukur dan Bagikan Perjuangannya

Perjuangan Dea Ananda Lawan Sakit Karena Pengentalan Darah saat Hamil

Melalui Instagram, Dea Ananda membagikan pengalamannya.

Ia mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan momen saat ia harus rutin suntik untuk meredakan pengentalan darah tersebut hampir setiap hari.

"Pengentalan darah selama hamil ? yup thats me! suntik diviti/lovenox setiap malam di trimester 1, dosis berkurang jadi 3 hari sekali di jam yang sama masuk di trimester 2 dan 3 ( tentunya @arielnidji yang jab !)," tulis Dea Ananda dilansir dari Instagram, Rabu (18/5/2022).

Ia juga punya banyak pantangan soal makanan.

Jika ngeyel, Dea akan mengalami sesak napas, lemas hingga mau pingsan.

"Minum ascardia, gak bisa makan “aneh2” ( google sendiri yah pantangannya malas jelasin ) karena kalo bandel bisa sakit persendian nyut2an hebat, sulit bernapas, lemes, mau pingsan, dll koyo dan ice gel, andalanku sebagai pereda sakit.," sambungnya.

"Buat kamu yang senasib kaya badea ,tetap semangat! Konon katanya sih 2 bulan setelah lahiran akan sembuh sendiri," tambahnya, dikutip dari Tribunstyle.

Tak sedikit, netizen ikut memberikan komentar di unggahan tersebut.

Baca Juga: 12 Tahun Penantiannya Untuk Memiliki Anak, Mantan Artis Cilik Ini Berlinang Air Mata saat Ikut Program Hamil

"Perjuangan ibu luar biasa, hebat kamu de!! Anakmu bangga bgt pasti sama mama nya nanti," tulis @andharaearly.

"Semangat sehat ibu dan bayi hingga lahiran... Saluttt sangat penuh perjuangan," tulis @dahlianiassegaf.

"Semangaaat yaaah deaa…terharu liatnyaa!!! Smoga sehat ibu dan anak," tulis @dhila_bekti.

"Semangat mbak Dea..demi sibuah hati," tulis @elisabeth_isti84.

Cerita Ashanty Keguguran Tiga Kali Karena Kekentalan Darah

Penyanyi Ashanty menceritakan perjuangannya punya anak sampai tiga kali mengalami keguguran. Hal itu disampaikan Ashanty saat berbicang dengan Daniel Mananta. “Tiga kali (keguguran), kita kawin, pertama sebulan dua bulan hamil, keguguran itu aku mikirnya naik turun tangga ruko,” ujar Ashanty dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (24/6/2020).

Tetapi, Anang mengatakan untuk tidak menyalahkan siapa pun atas keguguran yang dialami, karena itu merupakan kehendak Tuhan. Tepat dihari ulang tahunnya, Ashanty lagi-lagi harus menerima kenyataan pahit atas keguguran kedua yang dialaminya. “Kan aku jarang kasih hadiah waktu itu aku punya duit aku kasih hadiah sesuatu yang enggak mungkin dibeliin,” ujar Anang Hermansyah.

Saking senangnya dengan pemberian hadiah dari Anang, Ashanty sampai terpeleset dan mengalami pendarahan. “Tapi kayaknya bukan karena kepelest juga sih karena kandungannya lemah,” tutur Ashanty. Ketika mengalami pendarahan saat hamil yang ketiga, Ashanty baru mengetahui dirinya mengalami gangguan kekentalan darah.

“Tapi gini ya aku bukannya mau mengucilkan siapa siapa ya, ternyata aku yang hamil pertama hamil kedua itu aku punya kekentalan darah dan enggak ada yang tahu,” ujar Ashanty. “Enggak ada yang tahu di Indonesia,” timpal Anang Hermansyah, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Innalillahi Tubuhnya Tak Berdaya Sampai Harus Pakai Popok, Artis Sinetron Ini Kritis Usai Positif Covid-19 Kini Alami Pengentalan Darah: Tiap Hari Ada Suntikan di Paru-Paru

Pentingnya Cek Kekentalan Darah Bagi Calon Ibu Hamil

Menurut ahli hematologi dan onkologi medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit CiptoMangunkusumo (FKUI-RSCM) Prof.DR.dr. Karmel Lidow Tambunan, Sp.PD, K-HOM, kondisi darah kental juga dapat menghambat kehamilan pada perempuan. Untuk itulah, ia menyarankan perempuan mengecek kekentalan darah. “Ada kemungkinan wanita yang tak kunjung hamil diakibatkan darah yang terlalu kental.

Darah dengan kekentalan tinggi menyulitkan asupan makanan melalui plasenta pada janin yang dikandung. Akibatnya. wanita tak kunjung hamil atau mengalami keguguran berulang,” ujarnya.

Keguguran biasanya terjadi pada bulan ketiga atau empat usia kehamilan.

Bila wanita dengan kekentalan tinggi dipaksakan hamil, maka janin yang dilahirkan biasanya tidak sehat. Karmel menyebutkan kelahiran prematur atau berat bayi lahir rendah sebagai risiko yang harus ditanggung.

Darah kental adalah kondisi saat darah kekurangan cairan, akibatnya sel yang ada mudah melekat satu sama lain. Kondisi ini menyulitkan darah mengalirkan nutrisi atau oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, penderita darah kental kerap mengeluh pusing, migrain, pegal di daerah tengkuk dan leher, pandangan berkunang, hingga daya ingat menurun.

Darah kental merupakan gangguan akibat tingginya kadar ACA (Anticardiolipin Antibody) hingga menyebabkan APS (Antiphospholid Syndrome) atau darah kental. ACA sendiri adalah protein dalam darah yang menyebabkan tubuh membentuk reaksi kekebalan.

Protein ini yang kemudian menyebabkan darah menjadi lebih kental. Dalam kasus kehamilan dengan ACA, tubuh mengenali janin sebagai musuh sehingga bereaksi meningkatkan kekentalan darah. Sebelum mengalami keguguran biasanya ibu akan mengeluhkan cepat lelah, sering mengantuk, dan sulit konsentrasi.

“Bila mengalami gejala tersebut secepatnya cek kekentalan darah. Cek ini juga harus dilakukan wanita yang ingin hamil namun memiliki gejala darah kental,” kata Karmel.

Baca Juga: Selama ini Disembunyikan, Ashanty Ternyata Sudah Pernah 3 Kali Keguguran Sampai Rela Minum ini

Cek kekentalan darah bertujuan mengetahui ada tidaknya paparan protein ACA. Melalui tes ini akan diketahui kadar IgG dan IgM, yang menjadi standar adanya paparan ACA. Berdasarkan kadar ACA, penderita darah kental digolongkan menjadi rendah, sedang, dan tinggi. Penderita masuk dalam golongan rendah jika IgGnya berkisar 15-20, sedang jika berkisar 20-80, dan tinggi bila berkadar lebih dari 80.

Sedangkan tingkat kekentalan darah bisa diukur melalui kecepatan darah membeku. Dalam keadaan normal darah akan membeku dalam waktu 25-40 detik, sedangkan pada APS darah membeku selama kurang dari 25 detik.

“Bila sudah diketahui sejak dini tentu akan lebih mudah memberi perlakuan. Sedangkan pada ibu hamil yang baru ketahuan tentu harus rajin kontrol untuk memantau kesehatan kehamilan dan janin,” kata Karmel. Penyebab darah kental sendiri sampai saat ini belum diketahui. Ibu hamil dengan APS harus bekonsultasi dengan dokter kandungan dan penyakit dalam, setidaknya dua kali seminggu sampai usia kehamilan 7 bulan.

Frekuensi pemeriksaan semakin meningkat bersamaan dengan usia kehamilan hingga menjelang persalinan. Ibu hamil dengan APS juga disaranakan menjalankan tes laboratorium satu kali dalam 6 minggu, untuk mengetahui kadar ACA dalam tubuh.

Kadar ACA yang masih rendah mungkin bisa diobati dengan aspirin, dengan kemampuan mempertahankan bayi 40 persen. Namun bila kadar ACA cukup tinggi, Karmel menyarankan suntikan heparin atau fraksiparin.

Kedua obat ini akan mencegah pengentalan darah akibat tingginya kadar ACA. “Suntikan ini aman untuk bayi karena tidak menembus plasenta. Darah kental tidak menjadi peghalang kehamilan asal rajin kontrol, rutin konsumsi obat, cukup minum air putih, dan tidak mengkonsumsi makanan yang kurang sehat,” kata Karmel, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Cegah Pengentalan Darah Dengan Rutin Konsumsi Herbal Ini Dijamin Jablas dan Auto Sehat