Find Us On Social Media :

Menyebar ke 11 Negara Ini Gejala Awal Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

Penyakit cacar monyet yang menular dan menyebar ke 11 negara

GridFame.id- Saat ini kasus cacar monyet atau monkeypox semakin meluas ke beberapa negara. Terakhir dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengonfirmasi bahwa telah ada 80 kasus cacar monyet yang menyebar di 11 negara.

Adapun 11 negara yang telah terinfeksi tersebut diantaranya Jerman, Perancis, Belgia, Inggris, Amerika Serikat dan Kanada.

Meski Indonesia belum melaporkan adanya kasus cacar monyet, namun tetap harus diperlukan kewaspadaan mulai dari saat ini.

Seperti himbauan dari WHO yang mengingatkan agar semua negara mulai mewaspadai penularan dan penyebaran cacar monyet.

Menurut keterangan WHO kasus cacar monyet adalah salah satu penyakit yang tidak boleh diabaikan karena bisa berpoensi serius.

Sebenarnya apa itu cacar monyet?

Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus ini mauk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Cacar monyet pertama kali terdeteksi pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian. Kasus ini pertama tercatat pada 1970 di Republik Demokratik Kongo selama periode upaya intensif untuk menghilangkan cacar.

Dikutip dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), begini ciri dan gejala awal cacar monyet yang sering disangka mirip dengan cacar.

 Baca Juga: Ancaman Bagi Masyarakat Terhadap Virus Hendra yang Disebut Dapat Menular dari Kuda ke Manusia

 

Beberapa gejala diantaranya yakni demam, sakit kepala, kelenjar getah bening bengkak, badan panas dingin, nyeri otot, kelelahan, sakit punggung, muncul ruam dan bintik berisi cairan khas cacar air.

“Ciri yang memebedakan infeksi cacar monyet dan cacar adalah perkembangan pembengkakan kelenjar getah bening,” jelas CDC,

Biasanya gejala ini bisa muncul dengan rentang waktu 1 minggu – 2 minggu setelah penderita dinyatakan terinfeksi cacar monyet. Namun juga dapat berkisar antara 5 hingga 21 hari setelah terinfeksi.

Beberapa pasien dalam 1 hingga 3 hari setelah demam, pasien akan mengalami ruam. Sering dimulai dari wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lain.

Untuk diketahui juga penyakit cacar monyet bisa menular dari satu penderita ke penderita yang lain.

Penyebaran penyakit cacar monyet bisa melalui kontak erat seperti cipratan cairan, saluran pernapasan, terkena luka cacar penderita atau menyentuh benda yang terkontaminasi penyakit.

Lantas bagaimana dengan pengobatannya?

Dilansir dalam sumber yang sama umumnya penyakit ini akan mongering dalam 2 hingga 4 minggu dan hilang tanpa pengobatan.

“Pengobatan umumnya mendukung karena tidak ada obat khusus yang tersedia. Namun, vaksin yang tersedia yang dapat diberikan untuk mencegah perkembangan penyakit,” ujar Profesor Kesehatan Masyarakat Internasional di Londin Scholl of Hygiene & Tropical Medicine Jimmy Whitworth mengutip CNN.

 Baca Juga: Menghawatirkan 2 Wilayah di Indonesia Terserang Wabah Baru Masyarakat Diminta Waspada