1. Kulit kendur
Kulit bisa terlihat bergelombang atau layu jika pembuangan lemak tidak merata. Selain itu, elastisitas kulit bisa menjadi buruk. Yang ditakutkan, perubahan pada kulit akibat bahaya sedot lemak ini bisa bersifat permanen. Tidak hanya itu, kerusakan di bawah kulit juga bisa muncul. Hasilnya, akan ada bekas permanen yang bisa terlihat.
2. Timbulnya kantong cairan
Bahaya sedot lemak lainnya ialah timbulnya kantong cairan (seroma) yang bersifat sementara. Seroma bisa terbentuk di bawah kulit. Akibatnya, jarum harus dimasukkan untuk mengeringkan cairan ini.
Baca Juga: Selama Ini Dikira Bikin Gendut, Siapa Sangka Jenis Keripik Ini Justru Bisa Turunkan Berat Badan
3. Mati rasa
Mati rasa bisa saja timbul di bagian yang terdampak dari bahaya sedot lemak. Bahkan, selain bersifat sementara, mati rasa ini bisa terjadi permanen. Selain itu, iritasi saraf sementara juga mungkin saja terjadi.
4. Infeksi
Walau jarang terjadi, infeksi kulit bisa saja terjadi karena bahaya sedot lemak. Lebih parahnya lagi, beberapa infeksi kulit bisa menyebabkan kematian.
5. Rusaknya organ dalam
Dalam kasus yang sangat langka, kanula bisa menusuk ke dalam organ tubuh lainnya, dan mengenai organ internal. Dalam hal ini, pasien harus menjalani operasi darurat.
6. Emboli lemak