Find Us On Social Media :

Merinding! Dikira Bakal Dijemput Ajal Usai Tubuh Kesakitan Digerogoti Virus, Komedian Ini Telan Pilu Kehilangan Sebagian Ingatan, Ternyata Ini Bahaya Kebanyakan Makan Daging-Dagingan

Kondisi Kiwil

"Pola makan nggak boleh telat, hindari daging dulu, kemudian yang hijau-hijau, lemak-lemak," kata Kiwil.

"Buah-buahan yang berserat juga, buah-buahan cuma bolehnya pisang," sahut Venti Figianti.

"Pisang sama ikan lah," tambah Kiwil lagi.

"Iya ikan boleh, daging-dagingan nggak boleh," jelas Venti.

Akibat virus yang menggerogoti tubuhnya, Kiwil juga mengaku kehilangan sebagian ingatannya.

"Alhamdulillah tiga hari ini sudah mulai normal, sudah mulai penyembuhan. Dikasih terapi, obat pakai herbal-herbal kayak gitu," tutur Kiwil. "Memori agak lemot, jadi kalau ngobrol sama gue ngomongin masa lalu tuh udah agak sedikit lupa, nggak inget lah," tambahnya.

Baca Juga: Ogah Disalahkan Rohimah Alli Gegara Anaknya Kelaparan, Kiwil Sebut Lagi Latih Hidup Prihatin: Kesannya Kok Bapaknya Gak Bener Mulu!

Dikutip dari Kompas.com, ada beberapa bahaya yang diakibatkan karena keseringan makan daging-dagingan.

Dilansir dari EatThis, sejumlah organisasi kesehatan memberikan rekomendasi batas aman konsumsi daging merah.

Ahli dari World Cancer Research dan American Institute for Cancer Research menyarankan makan daging idealnya cukup tiga kali seminggu dengan takaran 300-500 gram per minggu.

1. Sembelit Melansir The Healthy, daging merah sangat minim kandungan serat bila dibandingkan dengan buah dan sayur. Efek kebanyakan makan daging yang segera bisa dirasakan yakni sembelit. Untuk mengantisipasinya, hindari konsumsi daging berlebihan dan imbangi dengan asupan kaya serat. Selalu perhatikan pola makan bergizi lengkap dan seimbang dengan komposisi karbohidrat, seperti nasi merah, sayur, buah, dan protein seperti daging merah. 2. Mengantuk Protein adalah salah satu sumber energi yang lebih lama dicerna ketimbang karbohidrat, otak biasanya mengandalkan glukosa untuk sumber energi yang cepat diserap tubuh.

Baca Juga: Jangan Sembarangan! Meski Bisa Turunkan Berat Badan Hingga 10 Kg dalam Waktu 7 Hari, Ternyata Diet Air Putih Dapat Mendatangkan Bahaya Ini Bagi Tubuh Pasokan energi dapat terhambat ketika tubuh kebanyakan protein yang lambat dicerna seperti daging. Efeknya, energi yang sampai ke otak jadi lebih lama, sehingga rasanya jadi kurang fokus, mengantuk, dan kelelahan. 3. Meningkatkan risiko penyakit jantung Sejumlah studi menunjukkan, kebanyakan makan daging merah dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Menurut para ahli dari American Heart Association, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan. Penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh bisa membuat kadar kolesterol tinggi.