"Kebetulan Desy sedang keluar. Jadi, cuma kami berdua di rumah. Kami ngobrol macam-macam. Salah satunya yang saya ingat, Ida bilang, kalau punya duit ingin mendirikan panti wreda. Katanya, sih, dia suka sedih melihat kaum manula yang hidupnya telantar," tutur Rita.
Sekitar pukul 12.30 waktu setempat, Ida pergi mandi.
Sebelumnya, kata Rita, ia berlenggak-lenggok dulu di depan pintu kamar mandi sembari melambaikan tangan.
"Daag... Ike mandi dulu, ya?" pamitnya seperti diceritakan Rita.
Begitu Ida mandi, Rita makan siang dan ketiduran.
Sekitar pukul 14.00, Rita terbangun dan melihat Desy sudah pulang.
"Waktu Desy menanyakan Ida, saya santai saja menjawab, lagi ada di kamar mandi."
Rita baru terlonjak kaget ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 14.15.
Buru-buru ia ke kamar mandi.
Ida pun dilarikan ke rumah sakit.
Sambil menunggu hasil pemeriksaan, Rita mengabari keluarga Ida di Jakarta.