“Satu dari dua yang terinfeksi bisa meninggal dari awal ditemukan sudah seperti itu.Artinya kalau ada strain-strain baru, ini fatal sekali semua yang kena bisa meninggal,” jelasnya.
Lebih lanjut ia juga mengatakan manusia gejala infeksi virus Hendra biasanya berkembang antara lima hingga 21hari setelah kontak dengan kuda yang terinfeksi.
Manusia yang tertular virus Hendra akan mengalami beberapa gejla seperti bartuk, sakit tenggorokan dan sakit kepala umumnya kelelahan timbul sebagai gejala awal.
Selanjutnya, infekiksi lebih parah dan menyebabkan meningitis atau ensefalitis (radang otak) yang menyebabkan sakit kepala, demam tingi dan kantuk.
Terkadang bahkan bisa kejang-kejang hingga alami koma dalam kasus pasien yang parah dan mengalami gejala akut.
Dalam ulasannya Dicky menjelaskan jika tidak ditangani dengan baik, maka virus Hendra bisa berpotensi menjadi wabah yang serius karena fatalitasnya yang sangat tinggi.
Hal ni mungkin bisa terjadi dalam satu atau dua tahun lagi.
Baca Juga: Masyarakat Indonesia Ketar-Ketir Virus Hendra Diprediksi Jadi Next Pandemi