GridFame.id -
Aktor Krisna Mukti dilaporkan atas dugaan kasus penggelapan.
Dimana ia diduga melakukan penggelapan atas uang arisan.
Tak sedikit, aktor tampan itu dicurigai melakukan penggelapan uang sebesar Rp 729 juta.
Pelaporan tersebut diungkap langsung oleh wanita bernama Tessa Mariska.
Ia lah yang melaporkan Krisna Mukti terkait kasus tersebut.
Tessa Mariska juga membeberkan kronologi penipuan yang dilakukan oleh Krisna Mukti.
Lalu siapa kah sosok Tessa Mariska?
Ia juga sempat menduduki posisi mentereng loh.
Namanya pun sempat disorot saat berseteru dengan Nikita Mirzani.
Melansir dari Tribunnewswiki, Tessa Mariska juga sempat bermain dibeberapa film.
Ia juga termasuk salah satu artis yang aktif di dunia politik.
Di tahun 2010 ia terpilih menjadi anggota DPR yang berasal dari Dapil 8 Jawa Timur.
Selain itu, Tessa Mariska juga beberapa kali mendapatkan tawaran maju sebagai calon bupati atau calon wali kota. Ia tercatat sebagai pengurus Partai Gerindra.
Tessa Mariska pernah mendapat tawaran menjadi calon bupati Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Sayangnya, tawaran tersebut ditolak olehnya lantaran tak mengerti keberadaan kota tersebut.
Tessa Mariska sempat berseteru dengan Nikita Mirzani.
Perseteruan mereka bermula ketika Tessa Mariska mengomentari masalah Nyai yang diposting salah satu akun gosip.
Sementara dikutip dari TribunPalu.com yang dilansir dari YouTube KH Infotainment, Tessa membeberkan kronologi awal mula kejadian penipuan yang dilakukan oleh Krisna Mukti.
Awalnya beberapa artis membentuk suatu grup arisan untuk membantu keuanngan.
Para anggota diminta untuk mencicil Rp 10 juta setiap bulannya dan akan mendapatkan uang arisan hingga Rp 250 juta.
"Kalian cicil ini 10 juta setiap bulan dapetnya 250 juta kan lumayan untuk bisa mau apalah. Mau ke luar negeri kek, mau belanja kek. Itu tadinya hanya kepedulian sesama temen karena kita suka ngumpul, suka ngopi-ngopi bareng," tambahnya.
Arisan tersebut awalnya berjalan sesuai dan tak ada yang melenceng.
Namun, semakin lama banyak anggota yang setelah mendapat uang kemudian tidak membayar.
"Sebelum narik sih lancar, setelah narik mampet. Begitu narik satu orang mulai nggak bayar, yang kesini-sini ngikut narik nggak bayar. Maksud saya kalau ada yang nggak bayar jangan diikutin," tuturnya.
Tessa Mariska mengatakan, anggota yang pertama tak melakukan pembayaran arisan setelah menariknya adalah Krisna Mukti atau Astrid.
Hal ini membuat beberapa anggota lain melakukan hal serupa.
Ia juga sempat meminjamkan uang kepada Krisna Mukti hingga merugi sebesar Rp 300 juta
"Saya pribadi 300 (juta) lebih yang nalangin," tutup Tessa Mariska.
Artikel ini telah tayang di dengan judul Krisna Mukti Diduga Lakukan Penggelapan Uang hingga Rp 724 Juta, Tessa Mariska Ungkap Kronologinya, https://palu.tribunnews.com/2022/06/05/krisna-mukti-diduga-lakukan-penggelapan-uang-hingga-rp-724-juta-tessa-mariska-ungkap-kronologinya?page=4.