Terkait daun kelor yang efektif mengontrol gula darah, ini dijelaskan oleh Pavithra N Raj, Kepala Ahli Gizi Rumah Sakit Rujukan Columbia Asia, seperti dilansir dari NDTV (13/11/2021).
Menurut Pavithra, daun kelor telah digunakan sebagai obat sejak dahulu kala.
"Batang, daun, kulit, bunga, buah, dan beberapa bagian tanaman ini bisa digunakan dengan cara yang berbeda. Kelor memiliki sifat antijamur, antivirus, antidepresi, dan antiinflamasi," jelasnya.
Tidak hanya itu, kelor kaya akan mineral penting seperti seng, kalium, magnesium, besi, tembaga, dan fosfor.
Kandungan quercetin dalam kelor berperan sebagai antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah dan asam klorogenik berperan untuk menstabilkan kadar gula darah.
Sekedar info, asam klorogenik yang ditemukan di kelor bisa membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik dan juga memengaruhi insulin.
Sifat antibiotik dan anti-bakteri yang dimiliki kelor bisa membantu mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa karena menghambat pertumbuhan berbagai pantogen.
Lantas, bagaimana cara konsumsi kelor untuk penyandang diabetes?
Penyandang diabetes bisa mengonsumsi daun dan biji kelor dengan tiga cara yang berbeda yakni daun mentah, bubuk, atau jus.
Bila ingin praktis, rebus beberapa daun kelor dengan air. Kemudian tambahkan lemon dan madu secukupnya untuk menambah rasa.
Kitaa minum teh daun kelor selagi hangat. "Dosis kelor harus satu sendok teh secara teratur atau setera dengan 2 gram daun kelor. Penyandang diabetes bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kondisinya," kata Pavithra.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, Cara Mengontrol Gula Darah Dengan Daun Kelor, Penyandang Diabetes Harus Tahu